Sebagian besar proses pengobatan dan proses menjaga kesehatan adalah sesuatu yang ilmiah. Penyembuhan yang berdasarkan keajaiban, sebenarnya hanya keterbatasan akal kita untuk memahami proses yang terjadi, bukan karena adanya mukjizat.
Kefir adalah substansi yang secara ilmiah merupakan pangan fungsional yang luar biasa. Manfaat Kefir dapat diterangkan secara ilmiah, walaupun banyak hal tentang kefir yang masih berada diluar jangkauan pengetahuan manusia. Namun bukti empiris dapat digunakan sebagai suatu pendekatan ilmiah yang sederhana. Seperti seorang anak yang menyalakan sebatang korek api dengan menggoreskan pada sisi kotaknya, ia tahu bahwa korek akan menyala, tanpa tahu bagaimana prosesnya. Anak ini akan takjub melihat nyala korek dan bisa menganggapnya sebagai keajaiban.
Kali ini kami menyunting tulisan-tulisan khusus mengenai beberapa penyakit seperti maag dan diabetes, yang merupakan penyakit dengan insidensi yang sangat menonjol di kota-kota besar, dan di tengah kehidupan yang penuh konflik ini. Bagaimana dengan masalah-masalah kesehatan lainnya? Silahkan simak.
Semoga bermanfaat
KABAR GEMBIRA BAGI ANDA Penderita Diabetes Sakit Jantung Kanker Kolesterol Tinggi Hipertensi Kegemukan Maag, Gangguan Pencernaan dan lain lain. Kini anda dapat menjalani hidup sama sehatnya dengan orang normal yang sehat.

Sunday 26 September 2010

Sebagai pangan fungsional, kelebihan apa yang dimiliki Kefir dibandingkan dengan suplemen makanan ? Diskusi di Facebook

Reksa Renadipan
Sebagai pangan fungsional, kelebihan apa yang dimiliki Kefir dibandingkan dengan suplemen makanan ?
September 13 at 3:50pm ·
Comment ·LikeUnlike · View Feedback (1)Hide Feedback (1) · Flag
Adi Kumbara
Pangan fungsional memiliki sifat dasar dari makanan/minuman, yaitu ENAK!, dan disajikan sebagai MAKANAN/MINUMAN, bukan tablet, kapsul dsb yang tidak memiliki rasa sebagai pelengkap makanan. Kefir bersifat probiotik (merupakan kumpulan benef...icial micoflora dalam keadaan HIDUP), sekaligus prebiotik (menyediakan makanan bagi mikrofloga yang terdapat di dalamnya, atau disebut juga SINBIOTIK (probiotik + prebiotik). Berhak disebut fungsional apabila terdapat khasiat yang melebihi gizi yang terkandung di dalamnya.
Dari testimoni dan sejarah yang sudah ribuan tahun, dan pengalaman selama lebih 15 tahun mengonsumsi Kefir, saya berani mengatakan bahwa untuk penyakit tertentu, khasiat Kefir bahkan jauh melebihi obat farmasi dari kedoktean modern. Misalnya saja untuk masalah pencernaan (maag dan sejenisnya), tidak ada obat apapun yang bisa menandingi Kefir....
September 13 at 4:02pm · LikeUnlike · 1 personLoading... ·

Thursday 23 September 2010

Kefir minuman sehat

Andang Kasriadi May 26 at 10:29am Reply• Report
Walaupun untuk kebanyakan penyakit dalam, Kefir lebih manjur dari umumnya obat-obatan, status Kefir tetap makanan (pangan fungsional probiotik). Jadi syarat penyajiannya : enak dan menarik. Karena itu dianjurkan untuk tetap membuat Kefir sendiri di rumah, karena rasa bisa disesuaikan dengan selera, dan tentu saja lebih murah...

Minumlah Kefir bersama obat dokter yang kita minum

Andang Kasriadi
Maksudnya mottonya : Apapun obatnya, Kefir selalu mendukung. Artinya Kefir akan membuat obat bekerja lebih efektif, karena tubuh selalu diisi makanan yang bergizi tinggi dan seimbang. Hanya saja, beberapa jenis obat jangan sampai bertemu Kefir di lambung, karena bisa-bisa dianggap racun, kemudian dinetralkan oleh Kefir. Jadi beri jeda sekitar 2 jam, seingga baik Kefir maupun obat dapat mendukung penyembuhan secara sempurna !!

Catatan :
Kefir menganggap antibiotika buatan pabrik sebagai "racun", dan akan menertralisasikannya. Sebaliknya beneficial microflora pada Kefir juga ikut ditumpas oleh antibiotika. Jadi, keduanya saling melemahkan. Jadi, kalau sedang minum antibiotika, beri jeda sekitar 2 jam, sehingga Kefir dan antibiotika tidak bertemu di lambung.

DB dan Chikungunya

Andang Kasriadi September 22 at 11:01am Reply• Report
Begitu terindikasi DBD atau Chikungunya, segera "bom" dengan Kefir Prima 3 sampai 5 gelas sehari. Paling bagus dengan madu. Untuk DBD ada yang lebih mantap bila Kefir dijadikan Juyice dengan jambu batu. Umumnya dalam 4 hari sudah recovery (tanpa obat dokter sama sekali). Kefir dapat dibuart sendiri. Bibit praktisnya dengan Kefir Prima saja, sehingga tidak repot. Setelah recovery, jaga dengan minum Kefir plus madu segelas sehari.

Monday 6 September 2010

Pangan Fungsional untuk Kesehatan yang Optimal

Orang-orang yang bijaksana sering mengatakan bahwa "kesehatan adalah harta yang paling berharga dalam hidup ini". Sehat dan bugar adalah dua kunci yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang agar hidup ini menjadi lebih bermakna melalui "Pangan Fungsional untuk Kesehatan yang Optimal "

Oleh : Made Astawan

Orang-orang yang bijaksana sering mengatakan bahwa "kesehatan adalah harta yang paling berharga dalam hidup ini". Sehat dan bugar adalah dua kunci yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang agar hidup ini menjadi lebih bermakna. Untuk mewujudkannya antara lain dapat kita lakukan melalui pengaturan makanan.

KEFIR, SUSU ASAM BERKHASIAT

(Majalah Intisari, Nopember 1997)
Setelah “disulap” menjadi kefir yang asam rasanya, susu bisa menjadi lebih awet. Selain itu juga makin “berkhasiat”. Sebagai minuman fungsional, kefir diduga bisa menurunkan kolesterol, mengurangi risiko timbulnya kanker dan penyakit jantung koroner. Seperti penuturan Prof. Dr. Ir. Srikandi Fardiaz, M.Sc., berikut ini.

Gumpalan bibit Kefir.

Kefir merupakan produk susu yang berasa asam, alkoholik, dan karbonat, yang berasal dan banyak dikonsumsi di kawasan Kaukasia. Di daerah Rusia, kefir merupakan minuman populer yang diproduksi dan diperdagangkan dalam jumlah besar.

Butiran bibit kefir yang dibutuhkan untuk membuat susu kefir banyak dijual di toko-toko makanan di kawasan itu. Para ibu rumah tangga biasanya membuat kefir untuk keluarganya. Namun kefir juga diproduksi di Eropa Barat dan Amerika Serikat.

Rematik dan keracunan

Mulanya rematik yang parah pada seorang ibu berusia sekitar 70 tahun. Kemudian setelah berbagai pengobatan lainnya, dilakukan pengobatan dengan steroid. Akibatnya sungguh mengerikan. Berat badan ibu ini yang biasanya sekitar 70 kg, bertambah menjadi hampir 100 kg. Tentu saja penambahan berat badan yang tidak wajar, dengan gejala seperti kelebihan air yang merata di seluruh tubuh.

Beban badan yang kelebihan berat ini tentu saja sangat mengganggu kegiatan sehari-hari. Terlebih lagi kulit menjadi rapuh, sehingga bila digaruk akan melepuh. Gangguan lainnya adalah pada menu makanan yang harus dipilih dengan sangat hati-hati. Salah sedikit mengatur menu, terjadi diare dan alergi.

Diperlukan waktu sekitar 3 bulan dengan minum Kefir teratur 3 kali sehari. Berat badan turun menjadi sekitar 70 kg lagi, dan makan apapun juga tidak menyebabkan diare ataupun alergi. Rematiknya praktis lenyap, dan yang sungguh mengherankan, ibu ini dapat kembali membaca tanpa menggunakan kacamata, padahal tadinya sudah harus menggunakan kacamata +2,5.
Jadi Kefir ini, selain menanggulangi rematik, juga merupakan detoksifikan yang sangat ampuh.

Sayangnya setelah pencernaan menjadi baik, selera makannya menjadi meningkat sehingga berat badannya naik lagi menjadi hampir 80 kg, tapi tanpa banyak keluhan, selain tentu saja cukup berat membawa badan yang beratnya berlebihan.

Sumber : Rumah Kefir

Kefir mengobati gangguan pencernaan yang hebat

Ditulis oleh Kang Andang Kasriadi, Rumah Kefir.

Satu hari (2008) saya ditelepon oleh seorang sahabat. Ayahnya yang berusia sekitar 75 tahun masuk rumah sakit, karena menderita gangguan pencernaan yang hebat, sehingga tidak ada makanan yang bisa masuk, dan harus dioperasi.

Namun sahabat saya itu merasa ragu untuk mengizinkan operasi karena kondisi ayahnya sangat lemah. Saya kaget sekali menerima telepon itu, karena setahu saya beliau ini sudah rutin minum Kefir dan bahkan membuat sendiri Kefir di rumahnya, selama beberapa tahun. Keluhan awalnya adalah rematik dan maag. Dalam satu bulan rtematiknya sudah sangat membaik, sehingga mampu menjalankan shalat kembali dengan sempurna. Begitupun maagnya sudah membaik.

Ternyata karena sesuatu hal, beberapa bulan sebelumnya, bibit Kefirnya mati, dan belum sempat minta lagi. Kemudian ketika ada gangguan pencernaan, beliau minum "obat" yang dipromosikan oleh suatu MLM. Ternyata bukannya sembuh, bahkan makin parah, hingga terpaksa dibawa kerumah sakit, dan diinfus.

Tuesday 24 August 2010

Harga Kefir dan Yoghurt di Jogja dan di beberapa kota di Indonesia

Harga Kefir dan Yoghurt di Jogja
Keluarga Kefir Jogja dengan segenap anggota-anggotanya yang bergabung bersepakat memberikan harga kepada sesama anggota-anggotanya sebagai berikut :


Kefir

Yoghurt
Harga per literRupiah
Kefir cream50.000 → 40.000
Kefir prima30.000 → 25.000
Kefir bening30.000 → 25.000
Bibit kefir¹) 10.000 ²) → 5.000
(per gram)

Rp 20.000
per liter
Catatan :
¹) Bibit kefir berasal dari Kaukasia
²) Sudah termasuk ongkos kirimnya



Kefir Cream


Kefir


Kefir Bening


Bibit Kefir

Di Bandung
Pusat Yoghurt di Bandung ada di Cisangkuy sebagai cikal bakal yoghurt di kota Bandung, berkisar antara Rp 7.000 s/d Rp 10.000 per gelasnya

Harga Kefir di Bandung, sebagai bagian dari Komunitas Kefir Indonesia menetapkan harga Kefir Prima di Bandung Rp 30.000 / liternya

Di Jakarta
Harga Kefir Prima di Jakarta Rp 50.000 / liternya
Harga Yoghurt di pakai patokan Monica Yoghurt yaitu antara Rp 36.000 s/d Rp 49.500 per liternya

Istilah dalam Kefir menurut Komunitas Kefir Bandung

Seringnya rekan-rekan bertanya tentang beberapa istilah Kefir, maka kami mencoba menjelaskan beberapa pengertian, yaitu sbb. :

- Kefir, yaitu hasil inkubasi selama 48 jam
- Kefir optima, yaitu hasil inkubasi selama 24 jam
- Kefir medika, yaitu hasil inkubasi selama 72 jam
- Kefir bening, yaitu pemisahan bagian bening hasil inkubasi dipisahkan dengan bagian yang kental, yang kental ini disebut kefir prima
- Kefir prima, yaitu pemisahan bagian kental dari hasil inkubasi dipisahkan dengan bagian yang encer atau bening, yang bening ini disebut kefir bening
- Kefir cream, yaitu apabila bagian yang kental yang sudah dipisahkan (Kefir Prima) ini masih dipisahkan lagi dengan bagian bening, sehingga mempunyai kekentalan seperti bubur atau cream

Monday 23 August 2010

Seputar bibit kefir 100 gram dan pertanyaan yang sering diajukan oleh para pemula kefir

Para pembaca yang saya hormati

Ada beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh para pemula kefir, antara lain : 

1. Bagaimana cara membuatnya
2. Apakah bibit yang sedikit ini misalnya 100 gram - bisa untuk membuat kefir dengan kapasitas yang lebih besar?
3. Bibit ini bisa dipakai berapa kali?
4. Apakah bibit bisa awet lama?
5. Apakah selain susu segar murni kita bisa menggunakan susu bubuk atau susu lainnya?
6. Bagaimana hasil inkubasi atau fermentasi yang benar? Apakah beningnya harus terpisah ? Apakah hasil fermentasi gagal ?
7. Setelah disaring kenapa bibitnya tidak ada?
8. Kenapa keluar ulat dari hasil fermentasi ?
9. Menyaring kefir yang sudah jadi ternyata susah, kentalnya susah dipisahkan dari bibitnya.

Jawabannya  :

1. Dapat di klik : Cara membuat Kefir sendiri

2. Bisa dipakai untuk membuat kapasitas yang lebih besar, caranya : Buatlah dulu 1 liter kefir dengan mengambil 50 gram bibit kefir campur dengan 1 liter susu segar murni, 48 jam kemudian jadilah kefir kita ini. Dari 1 liter kefir ini dapat dibuat lagi 5 s/d 10 liter kefir, caranya campurkan 1 liter kefir yang sudah jadi ini ke susu 5 s/d 10 liter susu murni segar. Tunggu 48 jam, maka jadilah kefir kita dengan kapasitas yang lebih besar dari kemampuan jumlah bibit yang kita miliki. Catatan : cara pembuatannya ikuti jawaban no. 1 di atas.

3. Bibit kefir bisa dipakai sampai kapan saja seumur hidup bahkan bisa diwariskan ke anak cucu. Atur strategi, kalau bisa buat cadangan bibit yang disimpan dalam kulkassuhu 5° C, karena bisa saja kita ketemu susu yang bermasalah, mengandung pengawet atau bahan kimia atau antibiotika, yang dapat membuat bibit kefir mati. Ingat buatlah cadangan jangan semua bibit dimasukkan semua untuk fermentasi kefir. Usahakan gunakan susu berkualitas bagus. Susu segar misalnya dari susu sapi, atau kambing mempunyai bau yang gurih susu dan rasa yang enak, tidak amis dan prengus. 

4. Maksudnya bibit ini bisa awet lama, atau diawetkan, adalah masalah penyimpanan, simpan dalam lemari pendingin suhu 5° C, jangan lupa diberikan makanannya, yaitu susu itu sendiri, susu yang berkualitas. Kalau awet dalam pemakaian, takut makin habis, adalah justru bibit semakin dipakai akan semakin bertambah banyak. Apabila  membuat kefir sudah benar, atau sudah mahir, maka apabila bibit aslinya 50 gram, maka dalam 100 hari bibit bisa bertambah menjadi 3 kg. Menarik bukan?

5. Susu bubuk yang bagus bisa digunakan, tapi harus hati-hati, bisa saja mengandung bahan kimia yang akan membuat bibit kefir ini mati. Untuk susu cair kemasan, lihat masa kadaluarsanya, kalau kadaluarsanya lama lebih dari 6 bulan, maka kemungkinan susu cair ini berpengawet, carilah yang dibawah 1 bulan, misal 2 minggu masa kadaluarsa, lebih aman karena kemungkinan tidak menggunakan pengawet, biasanya harganya lebih mahal.

(Disini maaf tidak menyebut merk, karena alasan etis dan juga bisa saja ada kesalahan di produksi atas suatu merk tertentu yang suatu saat nanti bisa saja sudah diperbaiki sehingga menjadi susu cair kemasan yang memenuhi syarat)

6. Untuk menjawab hasil inkubasi atau fermentasi yang benar, prinsipnya adalah dilihat dari bau dan rasa. Baunya memang berubah dari bau susu menjadi bau yang agak-agak bau basi, juga ada bau tape. Rasa timbul krenyes-krenyes.

Kefir yang bening, bisa saja terpisah dengan jelas atau bisa juga masih menyampur dengan bagian kentalnya. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kualitas susunya, semakin kental atau semakin tinggi berat jenis susu, maka pemisahan kefir yang bening bisa semakin sedikit dan bisa tidak begitu kentara. Pengadukan untuk meratakan proses fermentasi juga akan menyebabkan pemisahan bening lebih kentara.

Apabila yang terjadi tidak seperti di uraikan di atas, maka anda perlu mencurigai kualitas susu nya.

7. Bibit yang kita gunakan, tentunya saat disaring akan ketinggalan di saringan. Bila tidak ada, penyebabnya adalah bibit nya tewas karena susu yang anda pakai mengandung kimia yang mematikan bibit, misalnya pengawet, atau sapi sakit yang disuntik antibiotik. Atau bisa saja bibit yang anda yakini, ternyata hanya kefir kental saja, maaf3x ini sering terjadi penipuan penjualan bibit. Maka, awas hati-hati dalam membeli bibit kefir. Pilihkan dari penjual yang bonafid, yang berani menjamin uang kembali. Money back guarantee.

Oya, anda mengatakan bibitnya itu tidak ada apa dasarnya? Semua hasil fermentasi habis tersaring semua? ok, sebelum anda menyaring coba anda raba, apakah ada terasa butiran-butiran sebesar nasi atau bisa lebih besar lagi kah? Lihat dengan benar.

8. Ulat yang keluar dari hasi fermentasi yang benar, 24 jam s/d 72 jam, ini kemungkinan disebabkan karena bibit yang anda gunakan sudah busuk atau tercemar dengan telor-telor lalat.

9. Menyaring susah ya? Gapapa, tetap semangat, jalankan terus, yang sabar menyaringnya, maklum kefir itu kental. Ini semua sudah benar, hanya butuh sabar sedikit. Kalau ga bisa keluar semua yang kentalnya, jangan dipaksakan, bisa merusak bibit kefir kita.  


Masih bingung? gapapa - maju terus, belanda masih jauh, hahahaha. Maaf canda.

Belum menjawab semua pertanyaan Anda? Dipersilahkan menuliskan pertanyaan di kotak dibawah ini atau kirim email ke jhardoyo@gmail.com atau tilpon ke 08156666050 - 081327936367 atau ke Facebook. Bila perlu, foto kan semua kebingungan anda. Dan kami semoga bisa membantu.

Salam hangat dari
Keluarga Kefir Jogja


Sunday 15 August 2010

Water Kefir atau Kefir Air

Isi :
Apakah itu Water Kefir?
Manfaatnya
Dua hal diatas dapat di baca di Pengalaman mengkonsumsi water kefir

Cara membuat Water Kefir atau Kefir Air :

Alternatif 1, resep dari SOLO
- 1 sendok makan bibit Kefir Air
- ½ sendok teh gula pasir
- 7 butir kismis (lebih baik cari kismis Arab)
- Masukkan ke dalam 1 liter air murni atau air RO
Simpan dalam kulkas 2 hari s/d 7 hari, setelah 7 hari lakukan pengulangan seperti diatas. Sedangkan airnya selang 2 hari setelah masuk kulkas tadi sudah jadi kefir airnya, bisa diminum 1-3 gelas sehari.

Catatan : Komposisi Zat Gizi Kismis per 100 gram
Air (g) 14,9
Energi (Kal) 302
Protein (g) 3,39
Lemak total (g) 0,46
Abu (g) 1,66
Karbohidrat (g) 79,52
Total serat (g) 4
Gula (g) 59,19
Kalsium (mg) 53
Zat besi (mg) 1,79
Magnesium (mg) 35
Fosfor (mg) 115
Potasium (mg) 746
Sodium (mg) 12
Zinc (mg) 0,32
Tembaga (mg) 0,363
Mangan (mg) 0,308
Selenium (mkg) 0,7
Vitamin C (mg) 3,2
Riboflavin (mg) 0,19
Niasin (mg) 1,142
Folat (mkg) 3
Vitamin K (mkg) 3,5
Vitamin E (mkg) 0,12
2.830 ORCA unit atau oxygen radical absorbance capacity (kapasitas untuk menyerap oksigen radikal). ORCA adalah ukuran kekuatan antioksidan dalam makanan.

Alternatif 2, resep dari Kang Andang
- 1 liter air murni
- 100 gram gula merah kualitas bagus
- 100 gram kurma di blender / dihaluskan
- bibit kefir kita ini
sudah cukup untuk inkubasi 24 jam

Selamat mencoba ...

Mikrobia yang terkandung dalam kefir grain atau kefir

Dikelompokkan dalam 4 genus

ALL, agar supaya tidak berubah maksud, maka disajikan dalam bahasa aslinya.



LACTOBACILLI

Lactobacillus acidophilus
Lb. brevis [Possibly now Lb. kefiri]
Lb. casei subsp. casei
Lb. casei subsp. rhamnosus
Lb. paracasei subsp. paracasei
Lb. fermentum
Lb. cellobiosus
Lb. delbrueckii subsp. bulgaricus
Lb. delbrueckii subsp. lactis
Lb. fructivorans
Lb. helveticus subsp. lactis
Lb. hilgardii
Lb. helveticus
Lb. kefiri
Lb. kefiranofaciens subsp. kefirgranum
Lb. kefiranofaciens subsp. kefiranofaciens
Lb. parakefiri
Lb. plantarum



STREPTOCOCCI/LACTOCOCCI

Streptococcus thermophilus
St. paracitrovorus ^
Lactococcus lactis subsp. lactis
Lc. lactis subsp. lactis biovar. diacetylactis
Lc. lactis subsp. cremoris
Enterococcus durans
Leuconostoc mesenteroides subsp. cremoris
Leuc. mesenteroides subsp. mesenteroides
Leuc. dextranicum ^



YEASTS

Dekkera anomala t/ Brettanomyces anomalus a
Kluyveromyces marxianus t/ Candida kefyr a#
Pichia fermentans t/ C. firmetaria a
Yarrowia lipolytica t/ C. lipolytica a
Debaryomyces hansenii t/ C. famata a#
Deb. [Schwanniomyces] occidentalis
Issatchenkia orientalis t/ C. krusei a
Galactomyces geotrichum t/ Geotrichum candidum a
C. friedrichii
C. rancens
C. tenuis
C. humilis
C. inconspicua
C. maris
Cryptococcus humicolus
Kluyveromyces lactis var. lactis #
Kluyv. bulgaricus
Kluyv. lodderae
Saccharomyces cerevisiae #
Sacc. subsp. torulopsis holmii
Sacc. pastorianus
Sacc. humaticus
Sacc. unisporus
Sacc. exiguus
Sacc. turicensis sp. nov
Torulaspora delbrueckii t
* Zygosaccharomyces rouxii



ACETOBACTER

Acetobacter aceti
Acetobacter rasens
______________________________________________

Legend
t Teleomorph. Sexual reproductive stage. Yeast form pseudo-mycelium as in Flowers of Kefir.
a Anamorph. Asexual reproductive stage. Reproduce by budding or forming spores or cell splitting [fission].
# Can utilize lactose or lactate.
^ Aroma forming.
subsp. Sub specie type.
sp. Specie type.
sp. nov. New strain or new specie strain type.
biovar. Biological variation strain type.
var. Variety type.


Units Count of Microbes in Gram Stained Kefir Grains

Bacilli [single cells, pair, chains]
Streptococci [pair, chains]
Yeast [single cells]


The Means Range

Bacilli 66, 62-69%
Streptococci 16, 11- 12%
Yeast 18, 16- 20% [11]



Evolution Sequence among Genus Groups during Kefir Culture Cycle
Lactococci > Lactobacilli > Leuconostoc > Yeast > Acetobacter



Microbial Composition of Kefir at End of Fermentation [colony forming units/ml] **

Lactococci : 1,000,000,000
Leuconostocs : 100,000,000
Lactobacilli : 5,000,000
Yeast : 1,000,000
Acetobacter : 100,000


References

List of Bacterial Names with Standing in Nomenclature - Genus Lactobacillus


END NOTES Candida albicans has never been isolated from kefir grains [as far as the author is aware at the time of writing]. Conditions make it quite difficult for this particular opportunistic yeast to flourish among the microflora of kefir grains and in kefir. Certain yeasts of kefir include Candida as part of the nomenclature [name]. These yeasts are not pathogenic yeasts as such, but are classified as Generally Regarded As Safe [GRAS]. Some yeast strains of kefir may have the potential to keep C. albicans in check in the host, for research has shown that certain yeast strains of kefir can colonize the gut, giving C. albicans competition for nutrients or good inhibition by some form of chemical action by yeasts, and or the Lactic acid bacteria [LAB] of kefir. Kefiran may also play an important role in this, for research has shown kefiran markedly antagonized the growth of C. albicans, including other strains of unfavourable fungi and bacteria.

Sumber : Dom's About Kefir

Thursday 5 August 2010

Scientific research on Kefir

Extract taken from: Farnworth, E. R. (2006) Kefir – A Complex Probiotic. Food Science and Technology Bulletin: Functional Foods, Volume 2, Issue 1, (An online, peer-reviewed journal hosted on www.foodsciencecentral.com.)

Health benefits of kefir

Kefir has had a long history of being beneficial to health in Eastern European countries, where it is associated with general wellbeing. It is easily digested (Alm 1982c) and is often the first weaning food received by babies. Many of the studies regarding health benefits of kefir have been published in Russian and Eastern European journals and therefore are not easily accessible to Western science (Batinkov 1971; Ormisson and Soo 1976; Evenshtein 1978; Safonova et al. 1979; Ivanova et al. 1981; Sukhov et al. 1986; Besednova et al. 1997; Oleinichenko et al. 1999). However, the health benefits of kefir were demonstrated in Canada as early as 1932 (Rosell 1932).

Wednesday 4 August 2010

Suka duka membuat kefir sendiri

REKANS


Sebagaimana kegemaran minum kefir yang sudah terbentuk dalam keluarga kami, tentu tidak mungkin lagi dengan membeli dari toko, yang ternyata selain menguras anggaran rumah tangga juga ternyata belum tentu mutu kefirnya memenuhi standar. Oleh karena itu, solusinya adalah membuat kefir sendiri. Berikut ini pengalaman-pengalaman kami yang semoga berguna, sbb. :

1. Disarankan menggunakan susu segar murni yang belum dimasak.
Berawal dari pengalaman kami, kami berpikir susu yang belum dimasak tentu banyak mikroba patogennya (mikroba yang berbahaya bagi kesehatan), dan guru-guru di sekolah rakyat (SD sekarang) mengajarkan harus dimasak dulu atau di pasteurisasikan, supaya steril terbebas dari mikroba-mikroba jahat. Suatu saat, kami lupa bahwa bibit kefir harus dimasukkan atau dicampur dengan temperatur susu yang sudah dingin, kami campurkan di susu yang masih hangat. Apa yang terjadi ? Bibit kami menjadi kempes, kemungkinannya sudah mati ....

Dengan pengalaman itu, selanjutnya merubah menjadi susu segar murni yang belum dimasak, langsung dicampur dengan bibit. Tunggu 48 jam kemudian, dan ternyata tetap jadi kefir, dengan rasa yang lebih enak. Apa bedanya? Kalau susu dimasak, maka lemak susu akan terpisah, sedangkan mentah lemak masih tercampur homogen di susu, sehingga jelas perbedaan rasanya lebih lezat dibandingkan yang sudah dimasak.

2. Peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat kefir sendiri.

Toples krupuk, saringan tepung (santan) terbuat dari plastik, sendok plastik (pakailah yang dipakai untuk ngeruk sambal dari cowek). Juga siapkan torong untuk masukkan hasil kefirnya ke botol, botol-botol untuk tempat penyimpanan, juga refrigerator atau kulkas untuk menjaga suhu dingin sehingga kefir awet s/d 2 bulanan.

Toples tempat inkubasi, bisa dipakai toples krupuk atau toples kaca (lebih baik).
Saringan, bisa dipakai saringan tepung atau saringan yang terbuat dari stainless steel (kalau pakai yang ini, hati2 dalam menyaringnya nanti).
Tempat untuk menampung hasil saringan, pakailah toples krupuk juga.
Sendok, dipakai untuk mengaduk, menyendok, pakai seperlunya.
Boleh pakai piring sebagai alat bantu untuk meletakkan peralatan lainnya, cangkir dipakai untuk menyendok kefir dalam jumlah yang banyak. Atau kefir cukup dituang saja.
Botol-botol sebagai tempat penyimpanan kefir. Sebaiknya terbuat dari kaca, karena tahan asam dan tahan tekanan udara. Saya pakai bekas botol air minum kemasan, tapi hati2 menutupnya, jangan rapat2, sebab bisa meledak, kan berabe, kulkas kita bisa berlepotan kefir.

Ok, kurang jelas? Silahkan lihat gambar-gambar berikut :

3. Bagaimana memperlakukan bibit?
Perlakuannya adalah :
- bibit harus selalu diberi makan, ingat mikrobapun perlu makan
- jangan lupa mengambil bibit dari toples inkubasi setelah 48 atau 72 jam, karena bibit dapat mati
- kalau Anda akan bepergian lama, selamatkan bibit itu dengan menyimpannya dalam lemari pendingin (freezer) yang sebelumnya sudah dicampur dengan susu sebagai makanan. Catatan, saya lebih suka taruh di bawah freezer (chiller) temperatur maks. 5 drajat selsius.

4. Apa bisa kefir dibuat tanpa bibit kefir? Dan dimana bisa diperoleh staternya?
Kefir bisa dibuat tanpa bibit kefir, sebagai gantinya gunakan kefir prima, kalau tidak punya Anda bisa beli kefir prima yang ada dipasaran. Baca di label bototlnya, apakah kefir ini mengandung mikroba-mikroba kefir. Tentunya gunakan yang mengandung mikroba-mikroba. Perbandingannya 1 (kefir prima) : 8 (susu segar murni). Pertanyaannya apakah kefir yang dijual tidak mengandung mikroba? Mungkin saja.

5. Bagaimana bila kita menggunakan bubuk full cream susu atau susu segar yang dalam kemasan yang dijual di toko-toko?
Bisa saja, dengan catatan tidak mengandung bahan pengawet atau bahan kimiawi lain yang akan membuat bibit kefir mati. Pengalaman kami, pada saat tidak mendapatkan suplai susu segar murni, bibit kefir kami beri makan susu bubuk full cream yang kami cairkan sesuai petunjuk yang ada di dosnya. Apa yang terjadi? Bibit kami malahan menjadi sedikit dan mengecil. Kesimpulan : makanya sejak itu kami hati-hati sekali menggunakan bahan susunya, terutama kalau susu bubuk full cream walau bermerk terkenal sekalipun. Kalau pengalaman saya ini salah, mohon pencerahannya dari para ahli.

Baca juga :
Dari mana bibit kefir berasal?
TIps bagi para pembuat kefir sendiri
Bakteri Juga Perlu Diberi Makan


Kefir -- a complex probiotic

Information Store FST Bulletin 13 May 2005
http://www.foodsciencecentral.com/fsc/ixid13938
© IFIS Publishing 2010 - All Rights Reserved

Abstract

Kefir is a fermented milk drink produced by the actions of bacteria and yeasts contained in kefir grains, and is reported to have a unique taste and unique properties. During fermentation, peptides and exopolysaccharides are formed that have been shown to have bioactive properties. Moreover, in vitro and animal trials have shown kefir and its constituents to have anticarcinogenic, antimutagenic, antiviral and antifungal properties. Although kefir has been produced and consumed in Eastern Europe for a long period of time, few clinical trials are found in the scientific literature to support the health claims attributed to kefir. The large number of microorganisms in kefir, the variety of possible bioactive compounds that could be formed during fermentation, and the long list of reputed benefits of eating kefir make this fermented dairy product a complex probiotic.

Referensi :Food Science and Technology

Prospek Probiotik dalam pencegahan alergi melalui induksi aktif toleransi imunologis

Anang Endaryanto, Ariyanto Harsono
Divisi Alergi Imunologi
Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK-Unair/RSU Dr.Soetomo Surabaya

Pencegahan penyakit alergi pada trimester kehidupan bayi sangat penting dimulai dengan pencegahan alergi susu sapi, oleh karena sekali respons IgE dimulai, kaskade inflamasi alergi akan berlanjut pada usia bayi selanjutnya, dan sensitisasi terhadap alergen makanan lain dan aero-alergen akan terjadi.
Probiotik mempunyai peran yang unik dalam proses pencegahan penyakit alergi, selain menghambat pertumbuhan kuman lain, probiotik membangkitkan respons imun mukosa S-IgA. Secara sistemik membangkikan peranan T regulator yang akan menghambat aktifitas Th2 yang berlebihan, maupun aktifitas Th1 yang berlebihan.
Probiotik juga mengaktifkan respons imun non specifik (innate) dan spesific (adapted).

Abstract
Allergy prevention in the first trimester of infant age is very important especially to cow’s milk,
because once IgE response has been initiated, it progresses throughout the infant life, and sensitization to other food allergen and aero-allergen may develop.
Probiotic has a unique role in the prevention of allergic disease, instead of inhibitory to other patogen growth, probiotic also enhances the development of mucosal S-IgA response.
In the systemic immune response, probiotic enhances the development of regulatory T-cell which in turn will down-regulate the over-activity of Th2, and down-regulate the over activity of Th1.

Key words: Probiotic, prevention of allergy, IgE, S-IgA, T-regulatory, Th2, Th1

AKTIVITAS ANTAGONISTIK KULTUR STARTER YOGURT DAN KEFIR TERHADAP BAKTERI Escherichia coli ENTEROPATOGENIK SELAMA PROSES FERMENTASI DAN PENYIMPANAN DINGIN

SKRIPSI
TRIAS SYAIFULINA

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008

RINGKASAN
TRIAS SYAIFULINA. D14204020. 2008.
Aktivitas Antagonistik Kultur Starter Yogurt dan Kefir terhadap Bakteri
Escherichia coli Enteropatogenik Selama Proses Fermentasi dan Penyimpanan Dingin

Skripsi
Program Studi Teknologi
Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Rarah Ratih Adjie Maheswari, DEA.
Pembimbing Anggota : Epi Taufik, S.Pt., MVPH.

Kemampuan bakteri asam laktat (BAL) untuk memproduksi substansi antimikroba telah menyebabkannya digunakan untuk pengawetan makanan selama bertahun-tahun. Kurangnya aplikasi praktek-praktek sanitasi dan higiene yang baik dan benar memungkinkan kontaminasi bakteri patogen ke dalam susu selama penanganan di peternakan maupun selama pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan antagonistik kultur starter yang digunakan pada pembuatan yogurt dan kefir terhadap bakteri Escherichia coli Enteropatogenik (EPEK) sebagai indikator pencemaran selama proses fermentasi dan penyimpanan dingin (5±2°C).

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2008 di Laboratorium Pengolahan Susu, Bagian Ilmu Produksi Ternak Perah, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB serta Laboratorium Diagnostik, Bagian Mikrobiologi Medik, Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan IPB.

Penelitian ini dilakukan melalui penambahan isolat EPEK ke dalam tiga jenis susu fermentasi berbeda, yaitu yogurt (YT) yang terbuat dari kultur starter Streptococcus thermophilus (ST) dan Lactobacillus delbrueckii
subsp. bulgaricus (LB); yogurt probiotik (YP) yang terdiri atas kultur starter yogurt dan Bifidobacterium longum (BL); dan kefir (Kf) yang terbuat dari kultur kerja kefir. Perlakuan diulang sebanyak tiga kali dan peubah diamati setiap 4 jam sekali selama 24 jam proses fermentasi
pada 37°C untuk yogurt dan yogurt probiotik dan 28±1°C untuk kefir, serta setiap 2 hari selama penyimpanan dingin (11 hari). Perbedaan dalam data populasi bakteri, nilai pH dan total asam tertitrasi (TAT) antar perlakuan dengan kontrol dibandingkan dengan analisis keragaman satu faktor pada tingkat signifikansi 95% menggunakan program MINITAB 14 dan Statistix
8.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi BAL untuk semua perlakuan meningkat selama proses fermentasi, tetapi menurun pada jam ke-24 sampai akhir penyimpanan 11 hari. Populasi EPEK juga meningkat selama proses fermentasi dan menurun tajam mencapai 2,33 log cfu/ml untuk perlakuan YT+EC dan 0,70 log 10 10 cfu/ml untuk YP+EC pada akhir penyimpanan dingin (hari ke-11). EPEK mampu bertahan dalam jumlah yang cukup besar pada perlakuan Kf+EC selama proses fermentasi dan penyimpanan dingin, sedangkan kultur starter yogurt probiotik memiliki aktivitas antagonistik yang lebih baik terhadap EPEK dibandingkan kultur starter yogurt dan kefir. Kontaminasi EPEK dalam jumlah tinggi pada tahap pre-fermentasi lebih beresiko terhadap kesehatan dibandingkan dengan kontaminasi pasca fermentasi.

Chemical and microbiological characterisation of kefir grains

Journal of Dairy Research (2001) 68 639±652

GRACIELA L. GARROTE, ANALI;A G. ABRAHAM and GRACIELA L. DE ANTONI

Summary. Chemical and microbiological composition of four Argentinean kefir grains from different sources as well as characteristics of the corresponding fermented milk were studied. Kefirr grains CIDCA AGK1, AGK2 and AGK4 did not show significant differences in their chemical and microbiological composition. In contrast, protein and yeast content of AGK3 was higher than in the other grains. Although grain micro¯ora comprised lactobacilli, lactococcus, acetic acid bacteria and yeast,
we found an important difference regarding species.

Lactococcus lactis subsp. lactis, Lactobacillus kefir, Lactobacillus plantarum, Acetobacter and Saccharomyces were present in all types of kefir grain. While Leuconostoc mesenteroides was only isolated from grains CIDCA AGK1 and Lactococcus lactis subsp. lactis biovar diacetylactis, Lactobacillus parakefir and Kluyveromyces marxianus were only isolated from CIDCA AGK2 grains. All grains produced acid products with pH between 3±5 and 4±0. The apparent viscosity of AGK1 fermented milk was greater than the product obtained with AGK4. All fermented milks had inhibitory power towards Escherichia coli but AGK1 and AGK2 supernatants were able to halt the bacterial growth for at least 25 h. Grain weight increment in AGK1, AGK2 and AGK3 during growth in milk did not show significant differences. Despite their fermenting activity, AGK4 grains did not increase their weight

Monday 2 August 2010

Dari mana bibit kefir berasal?

Sebelumnya timbul pertanyaan, kapan kultur kefir ini ada? Apakah dulu jaman purba sudah memakai kefir grain sebagai stater? Lantas bagaimana orang-orang yang hidup di teknologi yang masih terbelakan bisa membuat bibit kefir ? Apakah mereka membuat dari usus sapi yang diisi susu, atau memang di usus sapi tersebut sudah mengandung kefir grain? Pertanyaan semua tadi perlu dijawab dengan eksperimen-eksperimen mungkin bisa diperoleh jawabnya.

Bagaimana mikroba-mikroba kefir membangun rumahnya?

Penelitian para ahli sampai saat ini masih belum dapat memecahkan misteri terbentuknya bibit kefir ini, hanya kira-kira saja.

Susunan molekul rumah bibit kefir atau kefir grain atau bibit kefir itu sendiri


Eksperimen kami
Para mikroba kefir ini kami beri makanan yaitu berupa susu (tanpa terkontaminasi kimiawi, usahakan susu segar murni), maka bekerjalah mereka melakukan fermentasi. Dari proses ini dihasilkan kondisi cairan yang semakin asam, untuk mengatasi kemungkinan mereka mati karena keasaman yang semakin tinggi, kami menduga bahwa alam telah memberikan mereka insting untuk membentuk benteng pertahanan berupa selubung atau mantel berupa zat lipid dan zat kapur yang berasal dari susu itu sendiri, mikroba mana yang memulai membangun benteng ini, masih dalam penelitian kami (hebat ya, pura2 meneliti, maka mohon bantuan ilmuwan atau akademisi untuk membantu meneliti). Setelah benteng ini terbentuk, maka beramai-ramai para mikroba yang lain ikut bergabung didalamnya. Itulah yang membuat benteng yang semula kecil, semakin lama semakin besar, sehingga ukurannya bisa mencapai sebesar kedelai. Pada saat ukurannya sudah semakin besar ini, benteng ini bisa pecah atau membelah dua. Itulah sebabnya semakin lama, akan semakin bertambah banyak benteng-benteng ini terbentuk. Benteng inilah yang dikenal dengan bibit kefir, atau kefir grain. Kehebatannya, rumah kefir ini tahan dengan enzim-enzim di pencernaan (keasaman tinggi)

Bibit kefir punyanya Raja Kefir

Kesimpulan :

Bibit kefir dapat diperoleh dari kefir prima (betulkah?, mohon pencerahan para ahli), dengan cara ► setelah proses pembuatan kefir selama 48 jam, lanjutkan 2 - 3 hari lagi, setelah itu saring dengan ayakan tepung. Silahkan lihat, walau tidak banyak ada diantaranya bibit kefir.

Baca juga Cara Membuat Kefir 1000 Tahun Yang Lalu

Baik Untuk Penderita Gangguan Fungsi Hati/Liver

Sunday, 01 August 2010 19:59


Liver (hati) yang sehat

Fungsi Liver

Saya dapat informasi ini dari Artikel dari Rumah Sakit John Hopkins yang sangat terkenal di AS itu.

Jadi kalau saya terjemahkan kira-kira begini:

Di dalam tubuh kita terdapat organ yang sangat penting yang disebut liver (hati). Nah, tugas hati termasuk yang paling berat karena harus menetralisir racun dalam tubuh. Dia bekerja 24 jam nonstop. Jadi bisa dikatakan bahwa liver ini adalah organ tubuh yang paling menderita (mudah-mudahan pahalanya banyak). Konsumsi alkohol, obat-obatan, makanan berlemak tinggi, gaya hidup stres dan bahan makanan sintetis akan sangat membuat liver ini menderita. Jadi kita harus kurangi diet dan pola hidup yang menyiksa liver kita.

Lalu dimana peran kefir? Nah, kata artikel dari RS. John Hopkins tersebut, kefir berperan secara 'tidak langsung' dalam meringankan beban kerja liver secara signifikan, dengan cara mencegah alkohol yang berlebihan memasuki liver. Tahukah anda, bahwa seorang yang tidak pernah mengkonsumsi alkohol sedikitpun, ternyata bisa juga memiliki kadar alkohol dalam tubuhnya. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Ternyata, pencernaan kita (dalam kondisi tidak sehat) juga menghasilkan alkohol, bahkan walaupun kita tidak pernah mengkonsumsinya. Alkohol tersebut ternyata berasal dari aktivitas bakteri jahat yang ada di usus halus, yang dengan 'seenaknya' menyantap gula yang belum
sempat terserap oleh usus. Nah gula tersebut lalu diubahnya menjadi alkohol, yang dengan sangat cepat diserap usus, lalu masuk ke darah, lalu harus dinetralisir dalam liver.

Jadi, aktivitas si bakteri jahat inilah yang secara tidak langsung membebani liver kita tanpa kita sadari. Agar tidak terjadi fermentasi alkohol dalam pencernaan kita, maka bakteri jahat ini harus dibasmi. Cata terbaik, ternyata dengan mengandalkan bakteri probiotik yang terdapat pada kefir.

Rajin mengkonsumsi kefir tidak hanya menekan terbentuknya 'alkohol laten' dalam tubuh kita, namun juga memberikan beberapa nutrisi yang juga dibutuhkan oleh liver, seperti vitamin dan mineral. Dengan demikian liver kita bisa tetap sehat. Jangan lupa juga untuk:

•Istirahat yang cukup
•Jauhkan diri dari stres
•Olahraga yang ringan dan teratur
•Makan makanan yang sehat
•Hindari konsumsi obat sebisa mungkin. Pada kenyataannya, banyak penyakit dapat sembuh tanpa obat.
•Tentu saja, hindari minuman beralkohol.

Mari kita hidup sehat.

Salam,
Yudi

Mengendalikan Berat Badan

Sunday, 30 May 2010 17:13

Sebuah riset yang dimuat di International Journal of Obesity beberapa tahun lalu menyebutkan bahwa kefir sangat berperan dalam mengendalikan berat badan. Kefir dapat membantu membakar lemak berlebih, dan melancarkan program penurunan berat badan bagi mereka yang menjalankannya.

imagebam.com imagebam.com

'Kefir' yang dimaksud dalam kasus ini adalah plain kefir (kefir polos, yang belum diberi gula dan bahan tambahan lainnya), dan dibuat menggunakan susu skim rendah lemak.

Konsumsi kefir polos (plain kefir) sebanyak 200-300 ml per hari, diimbangi dengan disiplin menjaga asupan kalori tidak melebihi 1500 kalori (angka ini dapat berbeda pada setiap orang). Kefir plain mengandung sangat banyak nutrisi yang akan memacu metabolisme tubuh, yang menyebabkan tubuh membakar kalori lebih banyak.

Jadi, bagi anda yang memang sedang menjalankan program diet rendah kalori, dapat menambahkan kefir polos dalam menu diet anda. Berat badan ideal akan menanti anda. Tidak hanya berat badan anda akan ideal, kalsium pada kefir juga akan membuat tulang anda menjadi kuat dan tidak gampang keropos.

Saya dukung anda.
dari berbagai sumber

Memperkuat Tulang dan Mencegah Osteoporosis

Monday, 31 May 2010 20:47

Kefir memiliki kandungan kalsium organik yang tinggi. Selain itu kefir juga mengandung magnesium. Kombinasi kalsium organik dan magnesium pada kefir sangat baik untuk mencegah pengeroposan tulang. Dalam istilah medis, pengeroposan tulang disebut sebagai osteoporosis. Tulang yang telah terkena osteoporosis akan terlihat keropos, seperti terlihat di gambar berikut ini.


sumber: www.osteoporosis.net

Osteoporosis terjadi karena tubuh kekurangan asupan kalsium. Hal ini biasanya terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause, dimana aktivitas hormon berubah dan menyebabkan kebutuhan kalsium meningkat drastis. Jika kebutuhan kalsium tidak terpenuhi, maka tubuh akan mengambil kalsium dari tulang. Inilah pemicu osteoporosis tersebut. Kini, tidak hanya wanita menopause yang rentan terhadap osteoporosis. Semua orang di usia produktif kini rentan terhadap keropos tulang. Penyebabnya antara lain gaya hidup tidak sehat, diet tidak sehat, stress, aktivitas tinggi diperparah dengan makan tidak teratur, kurang olah raga dll.

Kalsium organik pada susu dan kefir telah diakui sebagai jenis kalsium yang paling mudah dicerna dan diserap oleh tubuh kita. Itulah sebabnya susu dan kefir sangat diperhitungkan sebagai penyedia kalsium organik yang penting bagi tubuh. Mengkonsumsi 2 ons kefir tiap hari sudah mencukupi 20% kebutuhan kalsium harian kita.

Kandungan Bakteri Asam Laktat Pada Kefir

Friday, 28 May 2010 10:52

Banyak orang bertanya pada saya, apa saja sih jenis bakteri-bakteri apa saja yang terdapat pada kefir?

Dari sekitar 50 an mikroba jumlah mikroba yang terkandung di kefir, secara umum kefir antara lain mengandung setidaknya 1 sampai 3 jenis bakteri asam laktat, yaitu :

1 1.Lactobacillus bulgaricus
2 2.Lactobacillus acidophilus
3 3.Streptococcus thermophilus
Nah berhubung ketiga jenis bakteri ini adalah yang paling umum ditemui, maka kefir yang kita minum akan memiliki beberapa kemungkinan kombinasi bakteri yaitu:

1 1.Mengandung L. bulgaricus (LB) saja
2 2.Mengandung L. acidophilus (LA) saja
3 3.Mengandung S. thermophilus (ST) saja
4 4.Kombinasi LB dan LA
5 5.Kombinasi LB dan ST
6 6.Kombinasi LA dan ST
7 7.Kombinasi LB, LA dan ST
Bisakah membedakan kandungan bakteri yang terdapat pada kefir hanya dengan mencicipinya saja? Itu hampir mustahil. Ketiga bakteri ini memiliki rasa asam dan karakteristik lain yang mirip satu sama lain.

Cara terbaik mengetahui jenis bakteri asam laktat yang terkandung di kefir adalah dengan uji mikrobiologi di laboratorium.

Salam,
Yudi.

Cara Membuat Kefir 1000 Tahun Yang Lalu

Friday, 28 May 2010 11:15

Anda penasaran ingin napak tilas bikin kefir dengan metode 1000 tahun yang lalu? Mungkin ini bisa menjadi gambaran.

Peralatan:
1 Kantung susu yang dibuat dari lambung sapi yang baru saja disembelih
2 Usus sapi yang telah dibersihkan (dari sapi yang sama)
3 Kulit sapi yang dipilin menjadi tali untuk menggantung kantung susu
4 Toples' yang terbuat dari tembikar
5 Golok

Bahan:
1 Susu sapi yang baru saja diperah (sekitar 10 liter)
2 Air hujan

Cara kerja:
1 Potong bagian ujung dan pangkal lambung sapi, cuci bagian dalamnya dengan air hujan hingga bersih lalu ikat bagian pangkalnya dengan tali agar susu tidak bocor.
2 Potong usus sapi dan cuci bagian dalamnya dengan air hujan hingga bersih.
3 Lewatkan susu segar ke dalam usus sapi tersebut (untuk mencampur bakteri asam laktat yang ada di dinding usus dengan susu), lalu tampung di kantung lambung sapi.
4 Gantung kantung tersebut di dinding. Biarkan selama 2 hari 2 malam atau 48 jam.
5 Setelah 48 jam, susu dalam kantung lambung sapi telah mengental menjadi kefir. Keluarkan dari kantung dan pindahkan ke dalam wadah ('toples') yang terbuat dari tanah liat (tembikar).
6 kefir siap dikonsumsi.

Dari berbagai sumber

Mengenal Saudara Kembar Kefir

Friday, 28 May 2010 19:33

Kefir ternyata memiliki saudara kembar. Anda tahu siapa (atau apa) saudara kembar kefir?

Yang paling kita kenal tentunya adalah KEFIR.

Yoghurt, sangat mirip dengan kefir. Terkadang masih banyak diantara kita tidak bisa membedakan antara yoghurt dengan kefir. Masih banyak yang mengaku memproduksi kefir padahal sebenarnya itu yoghurt, atau sebaliknya, mereka bilang "Saya produksi yoghurt." padahal sebenarnya yang dia produksi adalah kefir.

Perbedaan utama yang paling mudah dikenali adalah dari bibitnya. Bibit yoghurt tidak mengandung granul, sedangkan bibit kefir memiliki granul.

Gambar diatas adalah bibit kefir granul. Sedangkan bibit yoghurt tidak memiliki granul.

Nah, cukup jelas kan?

Selain itu, soal rasa, kefir lebih tajam cita rasanya dibanding yoghurt. Aroma kefir juga ternyata lebih tajam.

Lalu, ternyata, ada lagi saudara kembar lainnya, yaitu VIILI.

Viili adalah yoghurt khas Skandinavia. Ulasannya akan saya posting dalam waktu dekat.

Salam,
Yudi.

Sunday 1 August 2010

Baik Untuk Meredakan Nyeri Saat Menstruasi

Thursday, 24 June 2010 20:24

Sepertinya kefir memang ditakdirkan untuk menjadi sahabat kaum hawa. Bagaimana tidak, banyak sekali khasiat kefir berhubungan dengan masalah sensitif kaum hawa, seperti mencegah osteoporosis, membantu mengendalikan berat badan, baik untuk kesehatan kulit (saya akan posting topik ini di kemudian hari), dan di postingan ini: membantu meredakan nyeri haid.

Biasanya, ramuan tradisional yang paling sering digunakn untuk meredakan nyeri haid adalah kunyit. Itu benar dan sebaiknya sari kunyit segar tetap anda konsumsi selama masa menstruasi. Nah, masalah nyeri bulanan ini akan dapat anda kendalikan lebih baik lagi jika anda menambahkan kefir untuk mengiringi kunyit. Anda dapat mengkonsumsi sari kunyit dan kefir secara terpisah dalam rentang waktu 1-2 jam, sehingga dapat saling silih berganti meredakan nyeri tersebut. Kalsium dan beberapa zat gizi pada kefir baik untuk mengendalikan kontraksi otot rahim agar tidak berlebihan, sehingga akan mampu meredakan kram perut alias nyeri haid.

Tidak ada salahnya dicoba kan.

Regards,
Yudi

Bifidobacterium, Probiotik Usus Besar

Bifidobacterium, bakteri probiotik yang satu ini cukup unik mengingat dia lebih betah 'bersarang' di usus besar, dan uniknya, dia termasuk golongan bakteri anaerob (yaitu justru tidak bisa hidup kalau ada oksigen) . Fungsinya selain menjaga usus besar dari serangan bakteri jahat juga dapat menjaga usus besar dari kanker usus besar dan rectum (colorectal cancer).

Beberapa spesies Bifidobacterium yang telah berhasil ditaksakan (diidentifikasi) adalah:

1.B. adolescentis 12.B. dentium 23.B. pullorum
2.B. angulatum 13.B. gallicum 24.B. ruminantium
3.B. animalis 14.B. gallinarum 25.B. saeculare
4.B. asteroides 15.B indicum 26.B. scardovii
5.B. bifidum 16.B. longum 27.B. simiae
6.B. boum 17.B. magnum 28.B. subtile
7.B. breve 18.B. merycicum 29.B. thermacidophilum
8.B. catenulatum 19.B. minimum 30.B. thermophilum
9.B. choerinum 20.B. pseudocatenulatum 31.B. urinalis
10.B. coryneforme 21.B. pseudolongum
11.B. cuniculi 22.B. psychraerophilum


Bifidobacterium sp. yang sedang menempel di dinding usus besar,
yang saya dapat di http://www.KPK.gov.pl

B. adolescentis
yang saya dapat dari http://microbewiki.kenyon.edu

Tidak semua Bifidobacterium ini ditemukan dalam usus besar manusia. Beberapa spesies ditemukan pada usus herbivora, serta pada mamalia lain. Biasanya spesies yang sangat terkenal adalah B. longum yang hampir selalu ada di usus besar bayi yang baru lahir. Lalu ada B. infantis yang juga hampir selalu ada pada setiap usus besar bayi yang baru lahir. Saya pernah melihat produk suplemen untuk bayi dan balita yang mengandung B. longum dijual di apotek. Fungsinya jelas, untuk memberikan sistem pencernaan yang sehat pada bayi dan balita dan bahkan anak.

Biasanya, semakin kita dewasa, bakteri ini akan semakin sedikit ada di usus besar kita. Hal ini bisa saja terjadi karena pencernaan orang dewasa telah banyak dilalui oleh diet atau makanan yang tidak sehat, dan membuat Bifidobacterium banyak yang mati. Karena itu, remaja dan orang dewasa membutuhkan bakteri probiotik dari luar tubuh untuk menjaga keseimbangan mikroflora di ususnya. Kini telah banyak terdapat minuman yang mengandung probiotik. Anda juga dapat membuatnya di rumah, dengan bibit kefir serbuk yang mengandung L. acidophilus yang bisa anda beli di situs ini, atau dengan mengkonsumsi kefir yang dapat anda beli di rajakefir.com.

Kemajuan teknologi telah membuat Bifidobacterium dapat dikultur di minuman untuk dijual di toko-toko maupun supermarket. Anda dapat melihat-lihat beberapa produk kefir di supermarket dan coba lihat kandungan bakterinya, apakah terdapat Bifidobacterium atau tidak. Biasanya, kefir yang mengandung Bifidobacterium harganya mahal, dan harus segera diminum setelah kemasannya dibuka.

Jadi, bagi anda yang sudah memasuki masa puber , rajin-rajinlah mengkonsumsi bakteri probiotik, agar usus kita selalu terjaga.

Salam,
Yudi

Sumber Magnesium Yang Diperlukan Tubuh

Thursday, 24 June 2010 20:46

Kefir juga merupakan sumber magnesium yang baik bagi tubuh.

Magnesium adalah mineral yang dalam jumlah tertentu sangat diperlukan oleh tubuh. Salah satu peran utama magnesium adalah untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Unsur magnesium memiliki struktur sebagai berikut (jika dibandingkan dengan kalsium):


strukutur atom kalsium

struktur atom magnesium

Anda tidak perlu pusing memikirkan gambar diatas. Yang penting anda tahu khasiatnya, yaitu:

1. Dibutuhkan dalam metabolisme nutrisi penting lainnya seperti kalium, vitamin D
2. Membantu penyerapan kalsium. Tanpa kehadiran magnesium, kalsium akan sulit diserap oleh tubuh.

Demikian informasinya, semoga bermanfaat.

Salam,
Yudi

Sebagai Pengganti Susu Bagi Orang Yang Tidak Bisa Mencerna Laktosa (Penderita Lactose Intolerance)

Wednesday, 30 June 2010 08:42

Banyak orang di dunia, termasuk di Indonesia, menderita lactose intolerance atau tidak dapat mencerna laktosa, yang terjadi karena orang tersebut tidak memiliki enzim laktase dalam saluran pencernaannya.

Laktosa adalah gula yang terdapat pada susu. Gula tebu disebut sukrosa, gula susu disebut laktosa. Dibawah ini adalah susunan molekulnya. Serupa tapi tak sama.


molekul laktosa (gula susu)

molekul sukrosa (gula tebu)

Laktosa praktis selalu terdapat pada susu murni maupun susu full cream. Laktosa yang tidak dapat dicerna tersebut akan menjadi santapan bakteri jahat yang ada di usus, sehingga membuat populasinya meningkat. Selain itu, bakteri jahat tersebut (biasanya jenis Enterobacter) akan menghasilkan produk hasil metabolisme laktosa tersebut menjadi gas (biasanya hidrogen, CO2 atau metana). Gas tersebut menumpuk di usus, menyebabkan rasa sangat tidak nyaman di perut, nyeri perut hingga diare. Penderita lactose intolerance tidak dapat mencerna laktosa, sehingga untuk dapat mengkonsumsi susu dengan aman, laktosa harus dihilangkan terlebih dahulu.

Tapi bagaimana caranya?

Cara paling alami untuk menghilangkan laktosa pada susu adalah dengan 'meminta' bakteri asam laktat untuk melakukannya. Bakteri asam laktat akan mengubah laktosa tersebut menjadi asam laktat yang lebih aman bagi tubuh. Prosesnya disebut fermentasi asam laktat. Kefir, yang merupakan produk hasil fermantasi asam laktat, mengandung sangat sedikit laktosa dibandingkan dengan susu. Kefir yang difermentasi cukup lama, akan menghasilkan cita rasa yang sangat asam, yang biasanya semakin asam kefir semakin banyak laktosa yang telah diurai. Asam laktat pada kefir relatif aman bagi lambung.

Itulah sebabnya penderita lactose intolerance tidak mengalami masalah tersebut saat mengkonsumsi kefir. Tetapi kalau mereka kembali mengkonsumsi susu murni/full cream, ceritanya akan lain.

Salam,

H. Yuditana

Monday 26 July 2010

Jamu NYONYA KEFIR



Jamu Ny. KEFIR
Didistribusikan oleh Keluarga Kefir Jogja

Tujuan didistribusikannya Jamu Ny. Kefir adalah agar semua keluarga di Indonesia dapat membuat kefir sendiri, seperti keluarga-keluarga Arab baik di Indonesia maupun di negerinya (Arab Saudi), sehingga diperoleh manfaat sehat. Dengan sehat ini, diharapkan semua persoalan hidup di negeri yang sedang dirundung kesulitan ini, minimal ada semangat individu untuk berjuang supaya tercapai kesejahteraan secara ekonomi.

Silahkan simak apa itu Keluarga Kefir Jogja

Cara mengkonsusi Kefir untuk mengatasi berbagai penyakit

1 Kencing Manis
Minum 3 x sehari 1 gelas (200 ml) dalam waktu 2- 3 bulan
(selengkapnya baca di Diabetes tidak dapat disembuhkan?
2 Impoten (Karena Kencing manis)
Minum 3 x sehari 1 gelas (200 ml) dalam waktu 2- 3 bulan
3 Impoten (non gula)
2 minggu dengan Kefir Grain @ 100 ml/botol
4 Maag
3 x 1 gelas dalam 1/2 bulan
(selengkapnya baca di Bagaimana Kefir menanggulangi sakit Maag (gastritis) ?
5 Darah tinggi
3 x 1 gelas dalam 1 bulan
6 Kolesterol
3 x 1 gelas dalam 3 minggu
7 Stroke
3 x 1 gelas dalam 2 - 3 bulan
8 Kencing Batu
3 x 1 gelas dalam 2 minggu
9 Jantung Koroner
3 x 1 gelas rutin dalam 1 bulan
10 Asam urat
3 x 1 gelas rutin dalam 10 - 12 hari
11 Reumatik
3 x 1 gelas rutin dalam 1 - 2 minggu
12 12. Hepatitis
3 x 1 gelas rutin dalam 3 - 4 minggu
13 Liver
3 x 1 gelas rutin dalam 1 bulan
14 Anemia
3 x 1 gelas dalam 2 - 3 bulan
15 Migrain
3 x 1 gelas dalam 2 - 3 minggu
16 Pengapuran
3 x 1 gelas dalam 1 - 1,5 minggu
17 Sariawan
3 x 1 gelas dalam 2 - 3 hari
18 Eksim atau Jerawat
3 x 1 gelas dalam 7 hari Bagian yang terinfeksi / bagiab jerawat disiram pakai Kefir

Kefir Bening dan Kencing Manis

Suara Merdeka 11 Agustus 2008
Surat Pembaca

Menderita kencing manis bukan akhir segalanya. Penderita perlu optimistis, yakin dan tepat dalam menyiasati meski tahu akibat komplikasi sungguh menakutkan. Seperti nyeri/semuten, penglihatan kabur/kebutaan, lemah letih lesu, impotensi, stroke, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, luka membusuk bahkan mengakibatkan amputasi.

Pertumbuhan penderita kencing manis termasuk cepat. Data BPS tahun 2003, terdapat penderita 8,2 juta di daerah urban dan 5,5 juta di daerah rural. Kegemukan, pola konsumsi, stres, keturunan, diperkirakan sebagai pemicu. Advis mengurangi tumbuhnya penderita baru diperlukan pola hidup dan pola konsumsi sehat, olahraga rutin, hindari konsumsi daging yang digemukkan dengan hormon penggemuk.

Complete treatment for Diabetes Mellitus (Hypertension,Cholesterol and etc)

Kefir (Kefir Bening Reg.)

Kefir is a unique fermented Non fat milk drink, more correctly healthy food, used for generations in Asia and revered for its health promoting properties. Real kefir can be produced only by traditional methods at home and only from original grains. These original grains, slightly yellowish "cauliflower" like things, are cca 5000 years’ old bacterial culture originating either from the Caucasian Mountains or monasteries in Tibet . These real kefir grains are complex symbiotic colony containing more than 35 probiotic bacteria proven highly beneficial to humans.

Kefir is a natural probiotic. It contains live active cultures of normal flora that will actually repopulate your digestive tract and aid in digestion. Kefir grains were considered a gift from Allah (Mohammed) among the Moslem tribes-people of the Northern Caucasus Mountains . Kefir which is the milk cultured with such probiotic-jewels, has been credited with healing powers since the early eighteenth century. Kefir grains were passed from generation to generation among the tribes-people of Caucasus .
The Kefir has recently been used more then 200 diabetes type II patients. In 85% of all cases the blood sugar had reached healthy normal levels after 1 month. Severe cases needed medication for up to 2-3 months to achieve normal blood values. The overall success rate was 90% of all patients.

Kefir per bottle 600 ml, for 3(three) Cup.
2 months complete treatment:
- Regulates the body's immune system and improves resistance to diseases.
- Regulates the blood pressure, blood sugar and cures diabetes.
- Has a positive influence on the heart and blood, heals circulatory conditions.
- Heals the kidneys, the urinary tract and protects prostate.
- Has a positive influence on cholesterol.
- Supports enzymes production and heals the pancreas.
- Heals the lungs, bronchitis, tuberculosis, asthma, allergies and migraine
- Produces its own antibiotics, eliminates unfriendly bacteria.
- Reduces anxiety, depression, increases energy and feeling of wellbeing.

Kefir also has a repair function on arteries, tissue and veins, which are often damaged in diabetes patients.
Dose: take 1 Cup Kefir, 3 times a day: 1(one cup) Before Sleep at night, 1(one cup) at the midnight, 1(one cup) Wake up in the morning
Full treatment:
- 1st phase: take Kefir for 60 days (2 months); by then the blood values should be normal. (If not, continue for a maximum of 3 months)
- 2nd phase: stabilize your blood values by gradually reducing Kefir over a period of 3 to 4 months.
- 3rd phase: stop treatment entirely and monitor your blood values regularly. Only if conditions show signals of reverting to diabetes, take low dose of Kefir to stop the progress.

Through Kefir, insulin production and secretion are regulated and the target cells' physiological reception of insulin is improved. After the re-adjustment of the insulin system, there is no life long treatment necessary; only occasional or periodical taking of Kefir may be necessary. Also, there are no known side effects.

Note 1: the progress of healthy depends on conditions of illness.
Healing Crisis (Detoxify):
If you experience what feels like an illness after using Kefir, chances are it is not a sickness, but a healing crisis. There is a big difference between an illness and a healing crisis. A healing crisis is a sign of improving health. When you encounter a healing crisis after using Kefir it proves that it is working!
You continued to improve day-by-day getting healthier and feeling better. At some point you may experience another healing crisis, but once it’s over you feel better than you have for years. As you grow healthier you may experience several healing crises, but each time you will feel better than before.
Exercise/Sport: jogging minimal three time a weeks (30 minute)
Additional Foods Containing Vitamin and Mineral may Support success the treatment recommended :( Pure Honey, Vitamin E, C, Aspilets, Ginkobiloba/Pegagan and VCO)

Sumber : http://www.kefirbening.com/index.php

PENGOBATAN DENGAN MAKANAN

Natural Colon Cleansing dan Kefir
( Tulisan tanti )

Membaca rubrik kesehatan Republika, Ahad (20/5), halaman 4, mengenai Natural Colon Cleansing, saya ingin berbagi pengalaman minum kefir atau susu asam. Nama minuman ini diambil dari tulisan Prof Dr Ir Srikandi Fardiaz, MSc, di Intisari, Nop-97 (1).

Kefir disebut juga sebagai pangan fungsional probiotik (Made Astawan, Kompas, 22 Maret 2003). Tanggal 13 Desember 2004 waktu makan siang di sebuah food court Jakarta, saya minum dua gelas cingcaw daun. Pada saat minum terasa pemanisnya agak menyengat. Diduga sirup itu me-ngandung bahan
pengawet dengan santan yang kurang segar, tapi enak untuk diminum.

Beberapa bulan belakangan ini di rumah saya terbiasa minum 300 cc kefir setiap mau tidur. Tidak biasanya, malam itu, setelah minum kefir perut terasa mulas dan terus buang-buang air. Diare berlangsung selama dua hari. Sementara, saya tetap minum kefir secara teratur, bahkan dosisnya ditingkatkan sampai melebihi 600 cc per hari. Ternyata, diare saya berhenti pada hari ketiga. Selanjutnya, siklus pencernaan kembali normal dan saya tidak merasakan dampak apapun akibat diare. Bahkan stamina tubuh terasa lebih fit.

Mengacu pada hal tersebut di atas, saya menduga telah terjadi proses detoksifikasi atas pengawet sirup dan santan kurang segar (dianggap racun oleh kefir) mulai dari munculnya diare sampai kembali sembuh. Dalam hal ini racun, termasuk sisa makanan yang membusuk dan beracun pada colon dinetralisir oleh senyawa antimikroba dari bakteri asam laktat yang dihasilkan oleh fermentasi susu (kefir). Ini merupakan colon cleansing oleh pangan fungsional probiotik. Cuci usus ini merupakan bagian (subproses) dari proses netralisasi. Subproses netralisasi lainnya, antara lain, adalah menormalkan kembali (recovery) bagian-bagian tubuh kita yang mengalami kerusakan akibat keracunan.

Lebih lanjut, bahwa menetralkan atau mengendalikan pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan atau patogen dapat menurunkan pembentukan karsinogen, sehingga mengurangi resiko kanker kolon. Tulisan ini dimaksudkan sebagai referensi alternatif untuk pengobatan berbagai penyakit dan menjaga agar badan tetap fit/bugar. Kita ingin hidup tetap sehat, bugar dan selalu dapat menikmati dan mensyukuri rahmat dan anugerah Tuhan. Semoga kita dapat menjadikan makanan sebagai obat dan obat sebagai makanan (Hipokrates)

----- Original Message -----
From: "Finance Filament" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Ms. Tanti" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, August 15, 2005 11:18 AM
Subject: ARTIKEL TTG KEFIR

Pengalaman Mengkonsumsi Water Kefir

Hermanto
Kompasiana, 12 November 2009 15:09
Hermanto
Water Kefir
Nsitus Algae Crystal, California Bees,
Jamur Kristal, Jamur Kutub,
Nama Asli :
Alga Kristal, Nsitus,
Tibicos, Water Kefir

Saya berjumpa dengan water kefir secara tidak sengaja ketika bertamu ke rumah teman. Saat itu ia sedang mengkonsumsi suatu minuman yang tidak begitu dikenalinya. Ada orang yg memberinya minuman tersebut dan memperkenalkannya sebagai crystal algae untuk mengobati penyakit yang diidap oleh teman saya itu. Namun karena terbatasnya pengetahuannya, maka tak lama kemudian ia berhenti mengkonsumsinya.

Saya sangat tertarik dengan barang tersebut, yang katanya bisa berkembang biak sendiri. Maka saya melakukan search di internet. Akhirnya saya menemukan nama asli / nama yang umum digunakan, yakni water kefir. Pada dasarnya, minuman ini adalah sebuah minuman probiotik, yang berisi sekitar 20-30 jenis bakteri yang baik bagi tubuh manusia. Beberapa sumber menyebutnya super probiotik, untuk membedakan dengan produk2 probiotik yang biasanya hanya mengandung 1 jenis bakteri saja.

Untuk mengembangbiakkan minuman ini, kita perlu mendapatkan biangnya, atau yang disebut dengan kefir grains. Biang ini adalah semacam rumah bakteri, berbentuk seperti agar-agar putih / agak bening, dan dapat tumbuh lalu memecah diri. Biang ini dimasukkan dalam air minum, yang diberi gula (sebagai makanan bakteri), beberapa orang menambahkan juga buah2an / kismis / bahan tertentu ke dalamnya, yang lalu difermentasikan selama 1 sampai 3 hari. Pada waktu diminum, rasa manis biasanya sudah hilang semua, digantikan rasa agak masam, bersoda (mengeluarkan karbon), dan menurut beberapa sumber, mengeluarkan sedikit alkohol.

Artikel ini tidak bermaksud membicarakan apa itu water kefir dan bagaimana cara pemakaian ataupun pembiakannya, namun ingin memaparkan pengamatan saya selama mengkonsumsinya dalam masa 3 bulan ini. Di internet banyak yang menguraikan efek2 positif dari mengkonsumsi water kefir, dan kadang terasa terlalu baik untuk menjadi kenyataan. Banyak yang menyebutkan berpuluh2 khasiat dari water kefir yang seakan seperti ramuan dewa.

Dengan pengalaman saya, maka posisi saya adalah merekomendasikan minuman ini. Namun saya bukanlah penjual, dan tidak ada motivasi mengambil keuntungan apa-apa dalam menuliskan artikel ini. Saya berusaha mengamati seobyektif mungkin efek2 yang saya rasakan, dan mungkin ini bisa berguna bagi teman2 yang akan menelitinya secara ilmiah ataupun masyarakat yang berniat mengkonsumsinya.

Efek yang saya rasakan positif ada pada 3 area: stamina, mood, pernafasan.

Stamina (nilai: sangat yakin)

Stamina saya tergolong lemah dalam 2 hal: mudah sakit tenggorokan, dan mudah flu / masuk angin. Kedua penyakit ini adalah penyakit langganan. Sebulan bisa 2-3 kali sakit tenggorokan berkepanjangan. Kadang saya mengkonsumsi antibiotik, yang bisa menyembuhkan sakit tenggorokan dalam 3 – 5 hari, dan setelah sehat selama beberapa hari, kadang kumat lagi. Setelah mengkonsumsi water kefir ini, saya merasakan perbedaan yang sangat signifikan. Dalam kurun 3 bulan ini, saya sama sekali tidak pernah sakit tenggorokan. Pernah karena makanan tidak dijaga, tenggorokan terasa kering. Biasanya jika sudah demikian, besoknya pasti sudah sakit. Biasanya saya akan berkumur dengan obat kumur, jika tidak mempan, baru minum obat. Kali ini, saya mencoba menggunakan water kefir untuk berkumur, lalu meminum lebih banyak water kefir, dan besoknya, sama sekali tidak ada tanda2 sakit. Ini terjadi beberapa kali. Saya juga mencoba memakan setengah bungkus kripik. Biasanya, jangankan setengah bungkus, beberapa helai saja sudah cukup untuk membuat tenggorokan sakit keesokan harinya. Saya memakan kripik tsb sambil tetap mengkonsumsi water kefir. Ternyata tidak masalah. Besoknya, saya coba lagi memakan setengah bungkus kripik lagi. Dan tidak ada masalah. Efek ini begitu mengagumkan bagi saya, dan saya berani memverifikasinya melalui pengalaman ini. Water kefir mencegah sakit tenggorokan.

Pada pagi hari, biasanya saya selalu pilek. Dan jika kena angin, badan dengan mudah akan berkeringat dingin, yang tidak jarang berakhir pada flu. Sejak meminum water kefir ini, saya hanya sekali terkena flu dalam 3 bln terakhir. Secara umum, saya lebih tahan terhadap angin, dan tidak mudah flu. Ketika kena flu, saya tidak minum obat apa-apa, hanya menambah konsumsi water kefir dan beristirahat. Dalam sehari sudah pulih dengan baik. Ini adalah efek yang sangat positif dan dapat saya verifikasi.

Dalam bulan2 terakhir ini saya menambah kegiatan saya dengan mengikuti kepengurusan sebuah organisasi. Ternyata banyak sekali rapat yang harus saya hadiri, bahkan hingga larut malam, dan banyak kegiatan yang harus diorganisir. Biasanya dalam kondisi kecapekan demikian kondisi badan saya akan drop dan jatuh sakit, entah sakit tenggorokan atau flu. Namun saya merasakan bahwa energi ini tidak habis2nya. Tidak mudah capek. Bahkan terjaga hingga larut malam, dan besok harus segera bangun pagi pun, tidak membuat saya jatuh sakit. Efek water kefir terhadap stamina ini dapat saya verifikasi.

Mood (nilai: cukup yakin)

Saya adalah orang dengan mood yang kadang naik turun. Bila mood sedang turun, bisa malas berbuat apa saja. Dan kecapekan adalah salah satu yang membuat mood saya turun. Namun saya memperhatikan bahwa selama mengikuti kegiatan2 yang padat dalam organisasi ini, mood saya termasuk stabil. Tidak gampang down (meskipun masih tetap sering marah). Water kefir tidak membuat orang jadi lebih sabar, tapi membuat orang lebih tidak mudah down. Dalam salah satu sumber memang dikatakan bahwa water kefir memiliki efek mood-altering, namun saya tidak menyangka saya mengalami hal tsb. Beberapa orang sempat mengatakan bahwa mungkin saja mood saya terjaga bukan karena water kefir, namun karena saya menikmati kehidupan berorganisasi tersebut. Mungkin juga. Namun saya lebih cenderung memberikan penjelasannya pada water kefir.

Pernafasan (nilai: masih ada keraguan)

Biasanya ketika berolah raga, saya tidak bisa berlama-lama, karena nafas saya tidak kuat. Jogging 10 menit saja akan membuat nafas terasa sesak. Namun pada bulan kedua setelah mengkonsumsi water kefir, saya ingat pada malam itu saya minum terlalu banyak water kefir hingga kembung. Namun sewaktu bangun di pagi hari, saya merasa nafas saya begitu plong. Saya bisa menarik nafas dengan panjang dan dalam. Saya sempat heran dengan hal tsb. Dan hal ini bertahan sampai sekarang. Saya mencoba berolah raga lebih lama, nafas saya tetap plong. Saya bertanya2, apakah ada kaitannya antara water kefir dengan pernafasan? Saya cenderung mengatakan ada, namun saya belum berani memastikannya.

Beberapa hal lagi yang saya alami adalah berkenaan dengan:

SGPT/SGOT (nilai: masih ada keraguan)

Selama 2 tahun terakhir, nilai SGPT/SGOT saya sedikit keluar dari batas wajar. Dan saya sudah mencoba menurunkannya dengan obat dan diet, namun setiap kali cek darah, selalu sama saja. Tes darah yang terakhir menunjukkan bahwa SGPT/SGOT saya sudah dalam zona normal. Saya tidak tahu apakah itu bisa dikaitkan dengan water kefir atau tidak.

Kolesterol (nilai: belum ada efek)

Kolesterol saya selalu ketinggian, yakni pada kolesterol total dan LDL. Pada tes sebelumnya, masih tetap demikian, dan malah HDL saya rendah. Namun pada tes yang terakhir, HDL saya sudah baik, meski kolesterol total dan LDL tetap belum mengalami perubahan. Tes darah ini saya lakukan setelah kira2 satu setengah bulan mengkonsumsi water kefir. Belum ada dampaknya pada kolesterol total dan LDL.

Nafsu Makan (nilai: masih ada keraguan)

Sempat pada suatu waktu saya keranjingan minum water kefir, sehari bisa 3 hingga 4 lt, menggantikan air putih. Saya memperhatikan bahwa nafsu makan saya bertambah. Dan bobot saya naik hingga 4 kilo. Ini mungkin baik bagi anak usia pertumbuhan, namun jelas tidak baik bagi bapak-bapak usia 36 tahun. Maka saya mencoba mengkonsultasikan hal ini pada penjual water kefirnya. Mereka mengatakan tidak pernah mengalami, bahkan tidak pernah mendengar kasus seperti ini. Teman saya yang sama-sama mencoba water kefir pun tidak mengalami kasus ini. Maka setelah berdiskusi dengan teman2 yang lain, saya mengurangi konsumsi water kefir saya menjadi hingga 2 lt saja sehari. Keinginan untuk makan itu kelihatannya menurun juga. Sekarang saya menjaga makan saya, berolah raga, dan minum water kefir sekitar 2 lt sehari.

Buang Air Besar (nilai: sangat yakin)

Pada permulaan mengkonsumsi water kefir, saya kadang harus sehari beberapa kali ke belakang. Faeces keluar sedikit2 dan terasa tidak tuntas. Hal ini terjadi sekitar dua minggu. Namun setelah itu, terasa lancar dan tuntas. Saya tidak mengatakan sangat lancar, karena saya pernah minum minuman probiotik yang dijual di toko2 dan merasa harus segera ke belakang, dan buang air besarnya menjadi sangat lancar. Ketika mengkonsumsi water kefir, tidak ada perasaan “harus” itu, namun tetap lancar. Faeces selalu berbentuk pasta, tidak terlalu lembek dan tidak pernah keras.

Sakit Perut (nilai: sangat yakin)

Ketika makan sambal, mungkin karena kurang higienis, saya mengalami sakit perut. Namun dengan mengkonsumsi water, dan beberapa kali ke belakang, dalam sehari masalah tersebut teratasi dengan baik.

Dengan dasar pengalaman ini, meskipun belum bisa memverifikasi efek2 spektakuler seperti yang dituliskan di situs2 internet, saya pikir efek2 sederhana yang saya alami ini adalah cukup bagi saya untuk merekomendasikan penggunaan water kefir dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Namun karena sifat water kefir yang home-made / custom-made ini, maka sangat mungkin terjadi variasi di antara tiap individu. Variasi ini dipengaruhi oleh cara pembuatannya (resep) yang berbeda-beda, dan cara mengkonsumsinya. Karena itu saya pikir saya perlu menjelaskan sedikit tentang cara pembuatan yang saya terapkan, dan cara saya mengkonsumsinya.

Saya menemukan penjual biangnya lewat internet. Namun saya tidak melakukan seperti yang direkomendasikan oleh penjualnya. Saya cenderung bereksperimen sendiri. Selama sebulan, saya bereksperimen menggunakan buah2an yg berbeda, dan mencoba mana yang lebih baik, ditaruh di lemari es atau di suhu ruang. Hal ini berakibat pada mandeknya pertumbuhan biang yang saya miliki.

Kemudian saya membeli lagi. Kali ini saya sudah menemukan cara yang cocok dengan saya, dan tidak mengganti-ganti sembarangan lagi. Saya hanya menggunakan organic palm sugar saja, tidak menggunakan tambahan buah2an apapun. Fermentasi saya adalah 12 jam hingga 24 jam. Terkadang saja saya menggunakan yang 36 jam. Fermentasi saya lakukan di suhu ruang, tidak di lemari es. Rasa water kefirnya sangat mirip dengan green sand yang tawar. Sehari saya mengkonsumsi rata-rata 2 lt : beberapa gelas pada waktu bangun tidur, segelas setiap makan, dan beberapa gelas lagi menjelang tidur. Biasanya konsumsi water kefir ini akan dibarengi dengan sendawa. Ini adalah penggunaan rutin saya.

Di luar itu ada penggunaan tidak rutin dengan water kefir eksperimen. Saya mengambil sebagian dari biang yang sudah tumbuh, dan di wadah lain, saya bereksperimen dengan air kelapa muda dan air tebu. Saya fermentasikan selama 2 – 3 hari, dan saya minum dalam jumlah kecil. Dalam tiga hari hanya minum ½ hingg ¾ lt saja. Fermentasi dengan menggunakan air kelapa muda membuat rasa manisnya hilang, namun ada muncul sedikit rasa asin. Konsumsi coconut kefir ini membuat dada terasa segar segera setelah mengkonsumsinya. Mungkin ini adalah efek elektrolit seperti yang disebutkan di internet. Sedangkan fermentasi air tebu rasanya adalah seperti arak. Bau alkoholnya terasa tajam, dan terasa hangat di perut, dan rasa manis tidak sepenuhnya hilang meski telah difermentasi 3 hari.

Demikian yang dapat saya sampaikan sehubungan dengan pengalaman mengkonsumsi water kefir. Kiranya artikel ini bermanfaat dalam memperkenalkan water kefir kepada masyarakat dan bermanfaat bagi penelitian yang lebih ilmiah.