Sebagian besar proses pengobatan dan proses menjaga kesehatan adalah sesuatu yang ilmiah. Penyembuhan yang berdasarkan keajaiban, sebenarnya hanya keterbatasan akal kita untuk memahami proses yang terjadi, bukan karena adanya mukjizat.
Kefir adalah substansi yang secara ilmiah merupakan pangan fungsional yang luar biasa. Manfaat Kefir dapat diterangkan secara ilmiah, walaupun banyak hal tentang kefir yang masih berada diluar jangkauan pengetahuan manusia. Namun bukti empiris dapat digunakan sebagai suatu pendekatan ilmiah yang sederhana. Seperti seorang anak yang menyalakan sebatang korek api dengan menggoreskan pada sisi kotaknya, ia tahu bahwa korek akan menyala, tanpa tahu bagaimana prosesnya. Anak ini akan takjub melihat nyala korek dan bisa menganggapnya sebagai keajaiban.
Kali ini kami menyunting tulisan-tulisan khusus mengenai beberapa penyakit seperti maag dan diabetes, yang merupakan penyakit dengan insidensi yang sangat menonjol di kota-kota besar, dan di tengah kehidupan yang penuh konflik ini. Bagaimana dengan masalah-masalah kesehatan lainnya? Silahkan simak.
Semoga bermanfaat
KABAR GEMBIRA BAGI ANDA Penderita Diabetes Sakit Jantung Kanker Kolesterol Tinggi Hipertensi Kegemukan Maag, Gangguan Pencernaan dan lain lain. Kini anda dapat menjalani hidup sama sehatnya dengan orang normal yang sehat.

Thursday 22 July 2010

Glycemic Index (atau disingkat GI)

Index Glukosa atau Glycemic Index merupakan suatu angka yang memperbandingkan sejauh mana suatu pangan setara dengan gula (gula GI nya 100). Angka ini penting untuk menyusun menu makan bagi penderita diabetes, sehingga terhindar dari penumpukan gula darah yang berlebihan. Berikut ini beberapa nila GI dari berbagai makanan :

Kacang tanah 14 – 20 Mie / spageti 40 Semangka 72
Kedelai 18 – 20 Jeruk 43 Kue beras 70 – 80
Kacang merah 27 – 33 Pisang 53 – 62 Kentang 73 – 83
Susu kedelai 31 Ubi jalar 54 Nasi putih 88
Yoghurt / kefir 32 – 38 Mangga 55 – 60 Beras 89 – 92
Susu 34 Madu 58 – 70 Gula 100
Buah anggur 24 – 40 Kue terigu 65 – 74 Kurma kering 103 – 105
Apel 38 Roti tawar 70 – 72

No comments:

Post a Comment