Sebagian besar proses pengobatan dan proses menjaga kesehatan adalah sesuatu yang ilmiah. Penyembuhan yang berdasarkan keajaiban, sebenarnya hanya keterbatasan akal kita untuk memahami proses yang terjadi, bukan karena adanya mukjizat.
Kefir adalah substansi yang secara ilmiah merupakan pangan fungsional yang luar biasa. Manfaat Kefir dapat diterangkan secara ilmiah, walaupun banyak hal tentang kefir yang masih berada diluar jangkauan pengetahuan manusia. Namun bukti empiris dapat digunakan sebagai suatu pendekatan ilmiah yang sederhana. Seperti seorang anak yang menyalakan sebatang korek api dengan menggoreskan pada sisi kotaknya, ia tahu bahwa korek akan menyala, tanpa tahu bagaimana prosesnya. Anak ini akan takjub melihat nyala korek dan bisa menganggapnya sebagai keajaiban.
Kali ini kami menyunting tulisan-tulisan khusus mengenai beberapa penyakit seperti maag dan diabetes, yang merupakan penyakit dengan insidensi yang sangat menonjol di kota-kota besar, dan di tengah kehidupan yang penuh konflik ini. Bagaimana dengan masalah-masalah kesehatan lainnya? Silahkan simak.
Semoga bermanfaat
KABAR GEMBIRA BAGI ANDA Penderita Diabetes Sakit Jantung Kanker Kolesterol Tinggi Hipertensi Kegemukan Maag, Gangguan Pencernaan dan lain lain. Kini anda dapat menjalani hidup sama sehatnya dengan orang normal yang sehat.

Tuesday, 6 March 2012

12 Penyebab Libido Rendah


Red. Rupanya mas Irwin ini belum mengenal kefir yang anti stress dll. Salah satu manfaatnya adalah Kefir mempunyai efek samping yang sementara teman-teman di Komunitas kefir Indonesia mengeluhkan, para laki-laki ini, kelebihan libido, dan kasihan para istri ga bisa melayani nya ... maka kasian pula para suami ini menahan gejolaknya yang ga bisa tersalurkan ...
Relasi yang hangat di kamar tidur diyakini menjadi salah satu resep kelanggengan rumah tangga.
12 Penyebab Libido RendahTetapi gairah seks tak selamanya membara, terkadang redup, bahkan bisa mati. Ada banyak penyebab berkurangnya libido mulai dari faktor psikologi, emosional, dan gaya hidup.
1. Stres
Tubuh merespon stres dengan cara mengeluarkan adrenalin dan kortisol. Stres yang sudah berlangsung lama bisa memengaruhi kadar hormon tubuh dan berdampak pada berkurangnya gairah. Stres juga menimbulkan respon menyempit pada pembuluh darah sehingga memicu gangguan ereksi.
2. Depresi
Libido dan depresi memiliki hubungan yang rumit. Depresi bisa mengubah kemampuan biochemistry tubuh dan mengurangi libido. “Selain itu cukup sulit untuk merasa bergairah saat kita sedang depresi,” kata Mark L.Held, psikolog klinis. Beberapa obat untuk depresi juga memiliki efek samping mengurangi libido.
3. Self-esteem rendah
Seseorang yang merasa dirinya tidak menarik biasanya kurang berminat pada aktivitas seksual. Orang yang memiliki self-esteem rendah pada umumnya juga takut ditolak.
4. Alkohol dan narkoba
Sedikit alkohol mungkin bisa membuat Anda lebih bersemangat, tetapi alkohol yang berlebihan berpengaruh pada sistem saraf dan menyebabkan tubuh terasa kelelahan dan sulit bergairah. Sementara itu narkoba seperti mariyuana akan menakan kelenjar pituitari yang mengatur produksi testosteron.
5. Kurang tidur
Tubuh memerlukan jam tidur yang cukup untuk menjaga pikiran tetap fokus, tubuh sehat, dan libido tetap aktif. Secara fisik, kurang tidur akan meningkatkan level kortisol yang bisa menekan libido.
6. Obat-obatan
Obat-obatan yang dipakai untuk mengatasi depresi, tekanan darah tinggi, dan penyakit kronik lain terkadang memiliki efek samping menekan libido.
7. Disfungsi ereksi
Pria yang menderita disfungsi ereksi kerap kali merasa malas untuk berhubungan seks karena mereka takut penisnya tidak cukup keras untuk melakukan penetrasi.
8. Ketidakseimbangan hormon
Libido sangat dipengaruhi oleh level testosteron. Karena itu kondisi gairah yang sulit naik kerap disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon atau rendahnya level testosteron. Penyebab umum gangguan hormon adalah gangguan pada liver karena organ itu berfungsi memecah estrogen. Jika fungsi itu terganggu, kadar estrogen meningkat sehingga libido berkurang.
9. Menopause
Kebanyakan wanita mengalami penurunan gairah seksual saat memasuki masa menopause. Penyebabnya cukup banyak, mulai dari penurunan hormon estrogen sehingga kondisi vagina menjadi kering dan menyebabkan penetrasi menjadi menyakitkan. Menopause juga menyebabkan testosteron dalam tubuh berkurang.
10. Gangguan penyakit
Penyakit sistemik yang serius, seperti kanker atau penyakit ginjal bisa menekan level testosteron dan mengurangi produksi sperma. Penyakit lain yang menyebabkan berkurangnya testosteron antara lain infeksi HIV dan diabetes.
11. Cinta memudar
Pasangan yang mengalami gangguan komunikasi dan berkonflik terus menerus hingga akhirnya sudah tidak cinta lagi, tentu sudah tak berhasrat lagi untuk berintim-intim di tempat tidur.
12. Tak ada waktu
Tak sedikit pasangan yang tak punya waktu untuk bercinta. “Banyak orang mengira selalu ada waktu untuk bercinta, tetapi di akhir hari keduanya sudah terlalu lelah untuk berhubungan seks,” kata Irwin Goldstein, direktur San Diego Sexual Medicine.

No comments:

Post a Comment