Sebagian besar proses pengobatan dan proses menjaga kesehatan adalah sesuatu yang ilmiah. Penyembuhan yang berdasarkan keajaiban, sebenarnya hanya keterbatasan akal kita untuk memahami proses yang terjadi, bukan karena adanya mukjizat.
Kefir adalah substansi yang secara ilmiah merupakan pangan fungsional yang luar biasa. Manfaat Kefir dapat diterangkan secara ilmiah, walaupun banyak hal tentang kefir yang masih berada diluar jangkauan pengetahuan manusia. Namun bukti empiris dapat digunakan sebagai suatu pendekatan ilmiah yang sederhana. Seperti seorang anak yang menyalakan sebatang korek api dengan menggoreskan pada sisi kotaknya, ia tahu bahwa korek akan menyala, tanpa tahu bagaimana prosesnya. Anak ini akan takjub melihat nyala korek dan bisa menganggapnya sebagai keajaiban.
Kali ini kami menyunting tulisan-tulisan khusus mengenai beberapa penyakit seperti maag dan diabetes, yang merupakan penyakit dengan insidensi yang sangat menonjol di kota-kota besar, dan di tengah kehidupan yang penuh konflik ini. Bagaimana dengan masalah-masalah kesehatan lainnya? Silahkan simak.
Semoga bermanfaat
KABAR GEMBIRA BAGI ANDA Penderita Diabetes Sakit Jantung Kanker Kolesterol Tinggi Hipertensi Kegemukan Maag, Gangguan Pencernaan dan lain lain. Kini anda dapat menjalani hidup sama sehatnya dengan orang normal yang sehat.

Friday 23 July 2010

Satuan ukuran gula darah mmol/L dan mg/dL

Jika anda sering membaca artikel-artikel tentang diabetes atau kencing manis, anda pasti akan menemukan ada 2 satuan ukuran kadar gula darah yaitu:
mmol/L (millimoles/liter)
mg/dL (milligrams/deciliter)
Kedua satuan ukuran diatas adalah satuan ukuran gula darah, anda tidak perlu bingung. Tapi kadangkala memang membingungkan penderita diabetes.
Yang pertama adalah satuan ukuran internasional yang diakui dunia dan sangat umum dipakai didalam jurnal-jurnal ilmiah tentang diabetes, sedangkan yang kedua adalah sistim Amerika.

Alat test gula darah yang dijual dipasaran saat ini dibuat oleh berbagai perusahaan, bisa saja menggunakan salah satu satuan ukuran seperti diatas, atau menggunakan keduanya.
Hasil uji darah yang dilakukan oleh laborat-laborat di Indonesia umumnya menggunakan ukuran mg/dL (milligrams/deciliter), dan biasanya sudah kita kenal misalnya kita sering mendengar orang mengatakan: ‘Gula darah saya 120′, itu artinya kadar gula darahnya 120 mg/dL (milligrams/deciliter).
Kebingungan baru muncul ketika anda salah membeli alat test gula darah yang kebetulan hanya menggunakan satuan ukuran mmol/L (millimoles/liter). Nah… anda pasti akan bingung, karena angka test gula darah anda akan ditampilkan dengan angka 6, 7 atau 8. Anda hanya cukup mengkonversikan kedua satuan ukuran diatas dengan angka ekivalennya.
Untuk mengkonversikan mmol/L ke mg/dL, anda cukup kalikan dengan 18.
Untuk mengkonversikan mg/dL ke mmol/L, anda cukup bagi dengan 18 atau kalikan dengan 0.055
Saran saya sebelum membeli alat uji gula darah, periksalah atau tanyakan ke Apotek penjual alat uji gula darah tersebut menggunakan satuan ukuran apa? Sebaiknya membeli yang menggunakan satuan ukuran mg/dL (milligrams/deciliter) karena di Indonesia kita lebih banyak menggunakan satuan ukuran ini.
Para produksen alat uji gula darah rupanya menyadari akan hal ini, belakangan ini alat uji darah yang diproduksi bisa menunjukkan hasil test gula darah dalam kedua satuan ukuran diatas.

1 comment: