Sebagian besar proses pengobatan dan proses menjaga kesehatan adalah sesuatu yang ilmiah. Penyembuhan yang berdasarkan keajaiban, sebenarnya hanya keterbatasan akal kita untuk memahami proses yang terjadi, bukan karena adanya mukjizat.
Kefir adalah substansi yang secara ilmiah merupakan pangan fungsional yang luar biasa. Manfaat Kefir dapat diterangkan secara ilmiah, walaupun banyak hal tentang kefir yang masih berada diluar jangkauan pengetahuan manusia. Namun bukti empiris dapat digunakan sebagai suatu pendekatan ilmiah yang sederhana. Seperti seorang anak yang menyalakan sebatang korek api dengan menggoreskan pada sisi kotaknya, ia tahu bahwa korek akan menyala, tanpa tahu bagaimana prosesnya. Anak ini akan takjub melihat nyala korek dan bisa menganggapnya sebagai keajaiban.
Kali ini kami menyunting tulisan-tulisan khusus mengenai beberapa penyakit seperti maag dan diabetes, yang merupakan penyakit dengan insidensi yang sangat menonjol di kota-kota besar, dan di tengah kehidupan yang penuh konflik ini. Bagaimana dengan masalah-masalah kesehatan lainnya? Silahkan simak.
Semoga bermanfaat
KABAR GEMBIRA BAGI ANDA Penderita Diabetes Sakit Jantung Kanker Kolesterol Tinggi Hipertensi Kegemukan Maag, Gangguan Pencernaan dan lain lain. Kini anda dapat menjalani hidup sama sehatnya dengan orang normal yang sehat.

Monday, 26 July 2010

Jamu NYONYA KEFIR



Jamu Ny. KEFIR
Didistribusikan oleh Keluarga Kefir Jogja

Tujuan didistribusikannya Jamu Ny. Kefir adalah agar semua keluarga di Indonesia dapat membuat kefir sendiri, seperti keluarga-keluarga Arab baik di Indonesia maupun di negerinya (Arab Saudi), sehingga diperoleh manfaat sehat. Dengan sehat ini, diharapkan semua persoalan hidup di negeri yang sedang dirundung kesulitan ini, minimal ada semangat individu untuk berjuang supaya tercapai kesejahteraan secara ekonomi.

Silahkan simak apa itu Keluarga Kefir Jogja

Cara mengkonsusi Kefir untuk mengatasi berbagai penyakit

1 Kencing Manis
Minum 3 x sehari 1 gelas (200 ml) dalam waktu 2- 3 bulan
(selengkapnya baca di Diabetes tidak dapat disembuhkan?
2 Impoten (Karena Kencing manis)
Minum 3 x sehari 1 gelas (200 ml) dalam waktu 2- 3 bulan
3 Impoten (non gula)
2 minggu dengan Kefir Grain @ 100 ml/botol
4 Maag
3 x 1 gelas dalam 1/2 bulan
(selengkapnya baca di Bagaimana Kefir menanggulangi sakit Maag (gastritis) ?
5 Darah tinggi
3 x 1 gelas dalam 1 bulan
6 Kolesterol
3 x 1 gelas dalam 3 minggu
7 Stroke
3 x 1 gelas dalam 2 - 3 bulan
8 Kencing Batu
3 x 1 gelas dalam 2 minggu
9 Jantung Koroner
3 x 1 gelas rutin dalam 1 bulan
10 Asam urat
3 x 1 gelas rutin dalam 10 - 12 hari
11 Reumatik
3 x 1 gelas rutin dalam 1 - 2 minggu
12 12. Hepatitis
3 x 1 gelas rutin dalam 3 - 4 minggu
13 Liver
3 x 1 gelas rutin dalam 1 bulan
14 Anemia
3 x 1 gelas dalam 2 - 3 bulan
15 Migrain
3 x 1 gelas dalam 2 - 3 minggu
16 Pengapuran
3 x 1 gelas dalam 1 - 1,5 minggu
17 Sariawan
3 x 1 gelas dalam 2 - 3 hari
18 Eksim atau Jerawat
3 x 1 gelas dalam 7 hari Bagian yang terinfeksi / bagiab jerawat disiram pakai Kefir

Kefir Bening dan Kencing Manis

Suara Merdeka 11 Agustus 2008
Surat Pembaca

Menderita kencing manis bukan akhir segalanya. Penderita perlu optimistis, yakin dan tepat dalam menyiasati meski tahu akibat komplikasi sungguh menakutkan. Seperti nyeri/semuten, penglihatan kabur/kebutaan, lemah letih lesu, impotensi, stroke, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, luka membusuk bahkan mengakibatkan amputasi.

Pertumbuhan penderita kencing manis termasuk cepat. Data BPS tahun 2003, terdapat penderita 8,2 juta di daerah urban dan 5,5 juta di daerah rural. Kegemukan, pola konsumsi, stres, keturunan, diperkirakan sebagai pemicu. Advis mengurangi tumbuhnya penderita baru diperlukan pola hidup dan pola konsumsi sehat, olahraga rutin, hindari konsumsi daging yang digemukkan dengan hormon penggemuk.

Complete treatment for Diabetes Mellitus (Hypertension,Cholesterol and etc)

Kefir (Kefir Bening Reg.)

Kefir is a unique fermented Non fat milk drink, more correctly healthy food, used for generations in Asia and revered for its health promoting properties. Real kefir can be produced only by traditional methods at home and only from original grains. These original grains, slightly yellowish "cauliflower" like things, are cca 5000 years’ old bacterial culture originating either from the Caucasian Mountains or monasteries in Tibet . These real kefir grains are complex symbiotic colony containing more than 35 probiotic bacteria proven highly beneficial to humans.

Kefir is a natural probiotic. It contains live active cultures of normal flora that will actually repopulate your digestive tract and aid in digestion. Kefir grains were considered a gift from Allah (Mohammed) among the Moslem tribes-people of the Northern Caucasus Mountains . Kefir which is the milk cultured with such probiotic-jewels, has been credited with healing powers since the early eighteenth century. Kefir grains were passed from generation to generation among the tribes-people of Caucasus .
The Kefir has recently been used more then 200 diabetes type II patients. In 85% of all cases the blood sugar had reached healthy normal levels after 1 month. Severe cases needed medication for up to 2-3 months to achieve normal blood values. The overall success rate was 90% of all patients.

Kefir per bottle 600 ml, for 3(three) Cup.
2 months complete treatment:
- Regulates the body's immune system and improves resistance to diseases.
- Regulates the blood pressure, blood sugar and cures diabetes.
- Has a positive influence on the heart and blood, heals circulatory conditions.
- Heals the kidneys, the urinary tract and protects prostate.
- Has a positive influence on cholesterol.
- Supports enzymes production and heals the pancreas.
- Heals the lungs, bronchitis, tuberculosis, asthma, allergies and migraine
- Produces its own antibiotics, eliminates unfriendly bacteria.
- Reduces anxiety, depression, increases energy and feeling of wellbeing.

Kefir also has a repair function on arteries, tissue and veins, which are often damaged in diabetes patients.
Dose: take 1 Cup Kefir, 3 times a day: 1(one cup) Before Sleep at night, 1(one cup) at the midnight, 1(one cup) Wake up in the morning
Full treatment:
- 1st phase: take Kefir for 60 days (2 months); by then the blood values should be normal. (If not, continue for a maximum of 3 months)
- 2nd phase: stabilize your blood values by gradually reducing Kefir over a period of 3 to 4 months.
- 3rd phase: stop treatment entirely and monitor your blood values regularly. Only if conditions show signals of reverting to diabetes, take low dose of Kefir to stop the progress.

Through Kefir, insulin production and secretion are regulated and the target cells' physiological reception of insulin is improved. After the re-adjustment of the insulin system, there is no life long treatment necessary; only occasional or periodical taking of Kefir may be necessary. Also, there are no known side effects.

Note 1: the progress of healthy depends on conditions of illness.
Healing Crisis (Detoxify):
If you experience what feels like an illness after using Kefir, chances are it is not a sickness, but a healing crisis. There is a big difference between an illness and a healing crisis. A healing crisis is a sign of improving health. When you encounter a healing crisis after using Kefir it proves that it is working!
You continued to improve day-by-day getting healthier and feeling better. At some point you may experience another healing crisis, but once it’s over you feel better than you have for years. As you grow healthier you may experience several healing crises, but each time you will feel better than before.
Exercise/Sport: jogging minimal three time a weeks (30 minute)
Additional Foods Containing Vitamin and Mineral may Support success the treatment recommended :( Pure Honey, Vitamin E, C, Aspilets, Ginkobiloba/Pegagan and VCO)

Sumber : http://www.kefirbening.com/index.php

PENGOBATAN DENGAN MAKANAN

Natural Colon Cleansing dan Kefir
( Tulisan tanti )

Membaca rubrik kesehatan Republika, Ahad (20/5), halaman 4, mengenai Natural Colon Cleansing, saya ingin berbagi pengalaman minum kefir atau susu asam. Nama minuman ini diambil dari tulisan Prof Dr Ir Srikandi Fardiaz, MSc, di Intisari, Nop-97 (1).

Kefir disebut juga sebagai pangan fungsional probiotik (Made Astawan, Kompas, 22 Maret 2003). Tanggal 13 Desember 2004 waktu makan siang di sebuah food court Jakarta, saya minum dua gelas cingcaw daun. Pada saat minum terasa pemanisnya agak menyengat. Diduga sirup itu me-ngandung bahan
pengawet dengan santan yang kurang segar, tapi enak untuk diminum.

Beberapa bulan belakangan ini di rumah saya terbiasa minum 300 cc kefir setiap mau tidur. Tidak biasanya, malam itu, setelah minum kefir perut terasa mulas dan terus buang-buang air. Diare berlangsung selama dua hari. Sementara, saya tetap minum kefir secara teratur, bahkan dosisnya ditingkatkan sampai melebihi 600 cc per hari. Ternyata, diare saya berhenti pada hari ketiga. Selanjutnya, siklus pencernaan kembali normal dan saya tidak merasakan dampak apapun akibat diare. Bahkan stamina tubuh terasa lebih fit.

Mengacu pada hal tersebut di atas, saya menduga telah terjadi proses detoksifikasi atas pengawet sirup dan santan kurang segar (dianggap racun oleh kefir) mulai dari munculnya diare sampai kembali sembuh. Dalam hal ini racun, termasuk sisa makanan yang membusuk dan beracun pada colon dinetralisir oleh senyawa antimikroba dari bakteri asam laktat yang dihasilkan oleh fermentasi susu (kefir). Ini merupakan colon cleansing oleh pangan fungsional probiotik. Cuci usus ini merupakan bagian (subproses) dari proses netralisasi. Subproses netralisasi lainnya, antara lain, adalah menormalkan kembali (recovery) bagian-bagian tubuh kita yang mengalami kerusakan akibat keracunan.

Lebih lanjut, bahwa menetralkan atau mengendalikan pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan atau patogen dapat menurunkan pembentukan karsinogen, sehingga mengurangi resiko kanker kolon. Tulisan ini dimaksudkan sebagai referensi alternatif untuk pengobatan berbagai penyakit dan menjaga agar badan tetap fit/bugar. Kita ingin hidup tetap sehat, bugar dan selalu dapat menikmati dan mensyukuri rahmat dan anugerah Tuhan. Semoga kita dapat menjadikan makanan sebagai obat dan obat sebagai makanan (Hipokrates)

----- Original Message -----
From: "Finance Filament" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Ms. Tanti" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, August 15, 2005 11:18 AM
Subject: ARTIKEL TTG KEFIR

Pengalaman Mengkonsumsi Water Kefir

Hermanto
Kompasiana, 12 November 2009 15:09
Hermanto
Water Kefir
Nsitus Algae Crystal, California Bees,
Jamur Kristal, Jamur Kutub,
Nama Asli :
Alga Kristal, Nsitus,
Tibicos, Water Kefir

Saya berjumpa dengan water kefir secara tidak sengaja ketika bertamu ke rumah teman. Saat itu ia sedang mengkonsumsi suatu minuman yang tidak begitu dikenalinya. Ada orang yg memberinya minuman tersebut dan memperkenalkannya sebagai crystal algae untuk mengobati penyakit yang diidap oleh teman saya itu. Namun karena terbatasnya pengetahuannya, maka tak lama kemudian ia berhenti mengkonsumsinya.

Saya sangat tertarik dengan barang tersebut, yang katanya bisa berkembang biak sendiri. Maka saya melakukan search di internet. Akhirnya saya menemukan nama asli / nama yang umum digunakan, yakni water kefir. Pada dasarnya, minuman ini adalah sebuah minuman probiotik, yang berisi sekitar 20-30 jenis bakteri yang baik bagi tubuh manusia. Beberapa sumber menyebutnya super probiotik, untuk membedakan dengan produk2 probiotik yang biasanya hanya mengandung 1 jenis bakteri saja.

Untuk mengembangbiakkan minuman ini, kita perlu mendapatkan biangnya, atau yang disebut dengan kefir grains. Biang ini adalah semacam rumah bakteri, berbentuk seperti agar-agar putih / agak bening, dan dapat tumbuh lalu memecah diri. Biang ini dimasukkan dalam air minum, yang diberi gula (sebagai makanan bakteri), beberapa orang menambahkan juga buah2an / kismis / bahan tertentu ke dalamnya, yang lalu difermentasikan selama 1 sampai 3 hari. Pada waktu diminum, rasa manis biasanya sudah hilang semua, digantikan rasa agak masam, bersoda (mengeluarkan karbon), dan menurut beberapa sumber, mengeluarkan sedikit alkohol.

Artikel ini tidak bermaksud membicarakan apa itu water kefir dan bagaimana cara pemakaian ataupun pembiakannya, namun ingin memaparkan pengamatan saya selama mengkonsumsinya dalam masa 3 bulan ini. Di internet banyak yang menguraikan efek2 positif dari mengkonsumsi water kefir, dan kadang terasa terlalu baik untuk menjadi kenyataan. Banyak yang menyebutkan berpuluh2 khasiat dari water kefir yang seakan seperti ramuan dewa.

Dengan pengalaman saya, maka posisi saya adalah merekomendasikan minuman ini. Namun saya bukanlah penjual, dan tidak ada motivasi mengambil keuntungan apa-apa dalam menuliskan artikel ini. Saya berusaha mengamati seobyektif mungkin efek2 yang saya rasakan, dan mungkin ini bisa berguna bagi teman2 yang akan menelitinya secara ilmiah ataupun masyarakat yang berniat mengkonsumsinya.

Efek yang saya rasakan positif ada pada 3 area: stamina, mood, pernafasan.

Stamina (nilai: sangat yakin)

Stamina saya tergolong lemah dalam 2 hal: mudah sakit tenggorokan, dan mudah flu / masuk angin. Kedua penyakit ini adalah penyakit langganan. Sebulan bisa 2-3 kali sakit tenggorokan berkepanjangan. Kadang saya mengkonsumsi antibiotik, yang bisa menyembuhkan sakit tenggorokan dalam 3 – 5 hari, dan setelah sehat selama beberapa hari, kadang kumat lagi. Setelah mengkonsumsi water kefir ini, saya merasakan perbedaan yang sangat signifikan. Dalam kurun 3 bulan ini, saya sama sekali tidak pernah sakit tenggorokan. Pernah karena makanan tidak dijaga, tenggorokan terasa kering. Biasanya jika sudah demikian, besoknya pasti sudah sakit. Biasanya saya akan berkumur dengan obat kumur, jika tidak mempan, baru minum obat. Kali ini, saya mencoba menggunakan water kefir untuk berkumur, lalu meminum lebih banyak water kefir, dan besoknya, sama sekali tidak ada tanda2 sakit. Ini terjadi beberapa kali. Saya juga mencoba memakan setengah bungkus kripik. Biasanya, jangankan setengah bungkus, beberapa helai saja sudah cukup untuk membuat tenggorokan sakit keesokan harinya. Saya memakan kripik tsb sambil tetap mengkonsumsi water kefir. Ternyata tidak masalah. Besoknya, saya coba lagi memakan setengah bungkus kripik lagi. Dan tidak ada masalah. Efek ini begitu mengagumkan bagi saya, dan saya berani memverifikasinya melalui pengalaman ini. Water kefir mencegah sakit tenggorokan.

Pada pagi hari, biasanya saya selalu pilek. Dan jika kena angin, badan dengan mudah akan berkeringat dingin, yang tidak jarang berakhir pada flu. Sejak meminum water kefir ini, saya hanya sekali terkena flu dalam 3 bln terakhir. Secara umum, saya lebih tahan terhadap angin, dan tidak mudah flu. Ketika kena flu, saya tidak minum obat apa-apa, hanya menambah konsumsi water kefir dan beristirahat. Dalam sehari sudah pulih dengan baik. Ini adalah efek yang sangat positif dan dapat saya verifikasi.

Dalam bulan2 terakhir ini saya menambah kegiatan saya dengan mengikuti kepengurusan sebuah organisasi. Ternyata banyak sekali rapat yang harus saya hadiri, bahkan hingga larut malam, dan banyak kegiatan yang harus diorganisir. Biasanya dalam kondisi kecapekan demikian kondisi badan saya akan drop dan jatuh sakit, entah sakit tenggorokan atau flu. Namun saya merasakan bahwa energi ini tidak habis2nya. Tidak mudah capek. Bahkan terjaga hingga larut malam, dan besok harus segera bangun pagi pun, tidak membuat saya jatuh sakit. Efek water kefir terhadap stamina ini dapat saya verifikasi.

Mood (nilai: cukup yakin)

Saya adalah orang dengan mood yang kadang naik turun. Bila mood sedang turun, bisa malas berbuat apa saja. Dan kecapekan adalah salah satu yang membuat mood saya turun. Namun saya memperhatikan bahwa selama mengikuti kegiatan2 yang padat dalam organisasi ini, mood saya termasuk stabil. Tidak gampang down (meskipun masih tetap sering marah). Water kefir tidak membuat orang jadi lebih sabar, tapi membuat orang lebih tidak mudah down. Dalam salah satu sumber memang dikatakan bahwa water kefir memiliki efek mood-altering, namun saya tidak menyangka saya mengalami hal tsb. Beberapa orang sempat mengatakan bahwa mungkin saja mood saya terjaga bukan karena water kefir, namun karena saya menikmati kehidupan berorganisasi tersebut. Mungkin juga. Namun saya lebih cenderung memberikan penjelasannya pada water kefir.

Pernafasan (nilai: masih ada keraguan)

Biasanya ketika berolah raga, saya tidak bisa berlama-lama, karena nafas saya tidak kuat. Jogging 10 menit saja akan membuat nafas terasa sesak. Namun pada bulan kedua setelah mengkonsumsi water kefir, saya ingat pada malam itu saya minum terlalu banyak water kefir hingga kembung. Namun sewaktu bangun di pagi hari, saya merasa nafas saya begitu plong. Saya bisa menarik nafas dengan panjang dan dalam. Saya sempat heran dengan hal tsb. Dan hal ini bertahan sampai sekarang. Saya mencoba berolah raga lebih lama, nafas saya tetap plong. Saya bertanya2, apakah ada kaitannya antara water kefir dengan pernafasan? Saya cenderung mengatakan ada, namun saya belum berani memastikannya.

Beberapa hal lagi yang saya alami adalah berkenaan dengan:

SGPT/SGOT (nilai: masih ada keraguan)

Selama 2 tahun terakhir, nilai SGPT/SGOT saya sedikit keluar dari batas wajar. Dan saya sudah mencoba menurunkannya dengan obat dan diet, namun setiap kali cek darah, selalu sama saja. Tes darah yang terakhir menunjukkan bahwa SGPT/SGOT saya sudah dalam zona normal. Saya tidak tahu apakah itu bisa dikaitkan dengan water kefir atau tidak.

Kolesterol (nilai: belum ada efek)

Kolesterol saya selalu ketinggian, yakni pada kolesterol total dan LDL. Pada tes sebelumnya, masih tetap demikian, dan malah HDL saya rendah. Namun pada tes yang terakhir, HDL saya sudah baik, meski kolesterol total dan LDL tetap belum mengalami perubahan. Tes darah ini saya lakukan setelah kira2 satu setengah bulan mengkonsumsi water kefir. Belum ada dampaknya pada kolesterol total dan LDL.

Nafsu Makan (nilai: masih ada keraguan)

Sempat pada suatu waktu saya keranjingan minum water kefir, sehari bisa 3 hingga 4 lt, menggantikan air putih. Saya memperhatikan bahwa nafsu makan saya bertambah. Dan bobot saya naik hingga 4 kilo. Ini mungkin baik bagi anak usia pertumbuhan, namun jelas tidak baik bagi bapak-bapak usia 36 tahun. Maka saya mencoba mengkonsultasikan hal ini pada penjual water kefirnya. Mereka mengatakan tidak pernah mengalami, bahkan tidak pernah mendengar kasus seperti ini. Teman saya yang sama-sama mencoba water kefir pun tidak mengalami kasus ini. Maka setelah berdiskusi dengan teman2 yang lain, saya mengurangi konsumsi water kefir saya menjadi hingga 2 lt saja sehari. Keinginan untuk makan itu kelihatannya menurun juga. Sekarang saya menjaga makan saya, berolah raga, dan minum water kefir sekitar 2 lt sehari.

Buang Air Besar (nilai: sangat yakin)

Pada permulaan mengkonsumsi water kefir, saya kadang harus sehari beberapa kali ke belakang. Faeces keluar sedikit2 dan terasa tidak tuntas. Hal ini terjadi sekitar dua minggu. Namun setelah itu, terasa lancar dan tuntas. Saya tidak mengatakan sangat lancar, karena saya pernah minum minuman probiotik yang dijual di toko2 dan merasa harus segera ke belakang, dan buang air besarnya menjadi sangat lancar. Ketika mengkonsumsi water kefir, tidak ada perasaan “harus” itu, namun tetap lancar. Faeces selalu berbentuk pasta, tidak terlalu lembek dan tidak pernah keras.

Sakit Perut (nilai: sangat yakin)

Ketika makan sambal, mungkin karena kurang higienis, saya mengalami sakit perut. Namun dengan mengkonsumsi water, dan beberapa kali ke belakang, dalam sehari masalah tersebut teratasi dengan baik.

Dengan dasar pengalaman ini, meskipun belum bisa memverifikasi efek2 spektakuler seperti yang dituliskan di situs2 internet, saya pikir efek2 sederhana yang saya alami ini adalah cukup bagi saya untuk merekomendasikan penggunaan water kefir dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Namun karena sifat water kefir yang home-made / custom-made ini, maka sangat mungkin terjadi variasi di antara tiap individu. Variasi ini dipengaruhi oleh cara pembuatannya (resep) yang berbeda-beda, dan cara mengkonsumsinya. Karena itu saya pikir saya perlu menjelaskan sedikit tentang cara pembuatan yang saya terapkan, dan cara saya mengkonsumsinya.

Saya menemukan penjual biangnya lewat internet. Namun saya tidak melakukan seperti yang direkomendasikan oleh penjualnya. Saya cenderung bereksperimen sendiri. Selama sebulan, saya bereksperimen menggunakan buah2an yg berbeda, dan mencoba mana yang lebih baik, ditaruh di lemari es atau di suhu ruang. Hal ini berakibat pada mandeknya pertumbuhan biang yang saya miliki.

Kemudian saya membeli lagi. Kali ini saya sudah menemukan cara yang cocok dengan saya, dan tidak mengganti-ganti sembarangan lagi. Saya hanya menggunakan organic palm sugar saja, tidak menggunakan tambahan buah2an apapun. Fermentasi saya adalah 12 jam hingga 24 jam. Terkadang saja saya menggunakan yang 36 jam. Fermentasi saya lakukan di suhu ruang, tidak di lemari es. Rasa water kefirnya sangat mirip dengan green sand yang tawar. Sehari saya mengkonsumsi rata-rata 2 lt : beberapa gelas pada waktu bangun tidur, segelas setiap makan, dan beberapa gelas lagi menjelang tidur. Biasanya konsumsi water kefir ini akan dibarengi dengan sendawa. Ini adalah penggunaan rutin saya.

Di luar itu ada penggunaan tidak rutin dengan water kefir eksperimen. Saya mengambil sebagian dari biang yang sudah tumbuh, dan di wadah lain, saya bereksperimen dengan air kelapa muda dan air tebu. Saya fermentasikan selama 2 – 3 hari, dan saya minum dalam jumlah kecil. Dalam tiga hari hanya minum ½ hingg ¾ lt saja. Fermentasi dengan menggunakan air kelapa muda membuat rasa manisnya hilang, namun ada muncul sedikit rasa asin. Konsumsi coconut kefir ini membuat dada terasa segar segera setelah mengkonsumsinya. Mungkin ini adalah efek elektrolit seperti yang disebutkan di internet. Sedangkan fermentasi air tebu rasanya adalah seperti arak. Bau alkoholnya terasa tajam, dan terasa hangat di perut, dan rasa manis tidak sepenuhnya hilang meski telah difermentasi 3 hari.

Demikian yang dapat saya sampaikan sehubungan dengan pengalaman mengkonsumsi water kefir. Kiranya artikel ini bermanfaat dalam memperkenalkan water kefir kepada masyarakat dan bermanfaat bagi penelitian yang lebih ilmiah.

Saturday, 24 July 2010

Kefir - Kefir Cream - Kefir Bening



Kefir

Kefir Cream

Kefir Bening

Kesaksian - testimony

(Nama-nama disamarkan, atas permintaan ybs., red.)

KANKER PAYUDARA
Ny. Yvonne (Jakarta), 49 th:

Sekitar 2 tahun lalu saya didiagnosa terkena kanker payudara stadium 3. Saya mencoba pengobatan modern dan tradisional terbaik agar bisa sembuh total. Saya tidak mau payudara saya diangkat. Saya menjalani 1 kali kemoterapi. Setelah satu tahun, stadium turun menjadi 2, namun tetap tidak bisa sembuh. Uang telah banyak keluar. Saya tidak mau jadi beban finansial rumah tangga.

Saya lalu mencoba membuat kefir sendiri, dalam tiga bulan sejak saya menyertakan kefir dalam diet saya, kanker turun jadi stadium 1.

Saya tidak biasa bicara panjang lebar. Yang jelas kefir sangat luar biasa. Tidak ada lagi kemoterapi yang menakutkan. Saya memang belum 100% sembuh, tapi selalu ada perkembangan yang menggembirakan tiap kali saya check up. Saya percaya, kanker saya akan terus berkurang, sel demi sel, cepat atau lambat. Saya ucapkan terima kasih banyak untuk Kefir.

KOLESTEROL TINGGI
Tn. Hasan (Surabaya), 57 th:

Saya seorang yang masih aktif di sebuah organisasi nasional yang besar. Karena aktivitas yang padat, saya sering harus bolak-balik Surabaya-Jakarta. Satu bulan bisa empat kali saya ke Jakarta.

Tiga tahun lalu, suatu hari saya mendadak merasa pusing , jantung berdesir dan berkeringat. Setelah diperiksa ternyata kolesterol jahat saya meningkat hingga 150 mg/dl. Jantung dan maag saya juga bermasalah. Dokter memperingatkan saya untuk istirahat total dan minum obat-obatan yang mahal. Jika beristirahat total, badan kembali sehat. Tapi sekali saja kembali beraktivitas ke luar kota, tubuh kembali sakit.

Setahun yang lalu akhirnya saya bertemu dengan Kefir. Saya akhirnya mulai membuat sendiri kefir di rumah. Luar biasa, setelah seminggu mengkonsumsi kefir, tubuh saya menjadi jauh lebih segar dari biasanya. Sakit maag berangsur menghilang. Sebulan kemudian, saya nekat terbang ke Jakarta untuk kembali beraktivitas. Hasilnya luar biasa. Tubuh tetap fit, tidak sakit.

Kini saya kembali berorganisasi seperti biasa, hanya saja sedikit dikurangi. Saya masih kuat mondar-mandir Surabaya-Jakarta tiga kali dalam sebulan. Tapi yang terpenting, kolesterol jahat saya kembali normal dibawah 120 mg/dl, dan saya tidak pernah lagi mendapat masalah dengan jantung saya. Konsumsi obat dokter dihilangkan, diganti dengan multivitamin. Ini semua berkat Kefir. Terima kasih Kefir.

DIABETES - SAKIT GULA
Tn. Edward (Jakarta), 50 th:

Saya mengindap diabetes sejak berusia 40 tahun. Walaupun telah berobat kesana kemari, tetap saja saya kesulitan mengendalikan kadar gula darah saya. Kadar gula darah saya selalu diatas 180 mg/dl, dan akan melonjak menjadi 270 mg/dl sesudah makan. Obat-obatan hanya mengendalikan kadar gula secara sementara saja. Tiap bulan saya mengeluarkan biaya pengobatan Rp 1,5 hingga 3 jutaan hanya untuk mengendalikan diabetes saya. Konsumsi obat secara rutin dalam jangka panjang membuat saya khawatir dengan kondisi liver dan ginjal saya. Saya sudah mendekati rasa putus asa dengan kondisi saya, sebelum akhirnya saya menemukan solusi sehat kefir yang sangat luar biasa.

Sekitar setahun yang lalu saya tertarik dan memutuskan untuk belajar Kefir. Dari pelajaran ini saya bisa membuat sendiri kefir dan kefir bening untuk konsumsi saya. Luar biasa, hanya dalam dua minggu mengkonsumsi kefir, kadar gula saya turun hingga dibawah 150 mg/dl, terkendali di kisaran 120 -150 mg/dl saja. Sekitar 3 bulan sejak saya rajin mengkonsumsi kefir, dokter kini meresepkan obat hanya 1/3 dari biasanya. Anggaran pengobatan saya turun dari Rp 1,5 - 3 juta menjadi hanya Rp 500 - 700 ribu perbulannya! Saya menghemat jutaan rupiah per tahun! Saya tidak akan mengatakan bahwa saya sembuh total, tapi saya sangat sehat. Semakin sedikit obat kimia yang saya konsumsi membuat liver dan ginjal saya jauh lebih sehat. Terima kasih Kefir!

KOLESTEROL TINGGI - JANTUNG - DIABETES
Tn. Michael (Jakarta), 52 th:

Saya menderita kolesterol tinggi dan hipertensi sejak berusia 35 tahun. Sepuluh tahun kemudian saya terkena serangan jantung ringan. Umur 48 tahun saya akhirnya didiagnosa menderita diabetes juga. Kadar gula darah saya tak terkendali di kisaran 200 hingga 380 mg/dl. Saya sangat cemas. Saya terserang vertigo. Lengkap sudah! Saya berobat hingga ke luar negeri. Kondisi saya memang membaik, tapi harus dibayar dengan besarnya biaya perawatan kesehatan yang harus saya keluarkan, yang mencapai Rp 8-12 juta tiap bulannya. Saya sangat mapan secara finansial, dan biaya perawatan kesehatan yang sangat mahal tidak masalah bagi saya. Namun saya khawatir dengan kondisi liver saya, yang terus-menerus diserang dengan obat-obatan kimia dalam waktu lama. Saya ingin mencari solusi yang lebih baik! Saya tidak mau liver saya menjadi korban.

Beruntung, sekitar dua tahun yang lalu saya direkomendasikan oleh teman saya untuk mencoba Kefir. Saya lalu membeli 20 liter kefir dan kefir bening untuk dicoba. Luar biasa, seminggu setelah rajin mengkonsumsi kefir, badan saya sangat segar. Saya lalu memeriksakan kesehatan saya ke lab. Hasilnya sangat menggembirakan. Kadar kolesterol jahat dan gula darah saya turun. Setelah mulai membuatnya, kini memproduksi 3-4 liter kefir per hari untuk konsumsi sendiri dan keluarga. Dokter akhirnya mengurangi resep obat saya hingga menjadi 1/4 dari biasanya. Anggaran perawatan kesehatan saya turun drastis, kini hanya sekitar Rp 2-3 juta saja per bulannya. Saya menghemat Rp 80 jutaan tiap tahun. Itu penghematan yang lumayan. Tentu saja saya tetap rajin memeriksakan diri ke dokter, tetapi yang terpenting adalah saya dapat mengurangi konsumsi obat. Kondisi saya setahun terakhir Gula: 110-170 mg/dl, LDL: 100-135 mg/dl. Vertigo nyaris tidak pernah muncul lagi. Jantung dan liver saya juga menjadi jauh lebih sehat. Terima kasih Kefir, saya sangat beruntung bisa mengenal anda!

MAAG KOLESTEROL GULA DARAH TINGGI
Tn. Peter (Surabaya), 47 th:

Saya seorang usahawan aktif sejak berusia 25 tahun. Sering karena kesibukan saya, pola makan saya menjadi tidak teratur, sering terlambat makan dan jika ada kesempatan untuk makan, menjadi tidak terkendali. Saya makan apa saja yang bisa dimakan. Gula, gorengan, sate, gulai, junk food dan segala makanan berkolesterol tinggi lainnya. Saya juga peminum kopi kelas berat. Tidak perlu menunggu lama, umur 30 saya akhirnya terserang maag akut. Lima tahun kemudian giliran kolesterol jahat meneror saya dengan kadar diatas 130 mg/dl. Tekanan darah naik. Jantung saya mulai sering berdebar tak terkendali, terutama pada saat stres pekerjaan. Saya lalu menjalani pengobatan modern sekaligus rajin mengkonsumsi ramuan Tiongkok. Sejauh ini sangat menolong. Namun biaya perawatan kesehatan yang saya keluarkan sangat 'lumayan', sekitar 4-5 juta rupiah per bulannya. Setidaknya saya sudah mengeluarkan biaya hampir seperempat milyar rupiah dalam 4 tahun, hanya untuk perawatan kesehatan saja. Itu terjadi sebelum saya mengenal Kefir secara tidak sengaja (yang ternyata merubah hidup saya).

Beruntung, sekitar 2 tahun yang lalu saya bertemu dengan Kefir. Saat itu saya belum mengenal kefir sama sekali, dan agak ragu, tidak mau percaya begitu saja dengan Kefir, hari itu juga saya browsing internet via laptop untuk mempelajari segala sesuatu mengenai mahluk yang bernama kefir itu. Informasi yang saya dapat di internet sungguh sangat mencengangkan saya. Saya lalu belajar Kefir. Saya memproduksi 2-3 liter per hari untuk konsumsi saya dan keluarga. Hasilnya sangat luar biasa! Sebulan sejak rajin mengkonsumsi kefir, gangguan maag saya nyaris tak pernah muncul lagi, kolesterol terkendali dibawah 120 mg/dl, gula darah sangat normal. Bahkan berat badan saya turun dari 80kg (gemuk) menjadi 70 kg (ideal ++) hanya dalam waktu setengah tahun. Kini saya hanya menjalani check up tiap 4 bulan sekali. Konsumsi herbal Tiongkok yang pahit bisa saya kurangi menjadi 1/3 dari biasanya. Biaya perawatan kesehatan saya turun dari Rp 4-5 juta menjadi hanya Rp 1 jutaan saja per bulannya. Saya merasa sangat sehat! Finansial saya juga ikut sehat! Salut untuk Kefir! Thanx, sukses selalu!

Friday, 23 July 2010

Cegah Kebiasaan Suntik Insulin

Pengantar :
Bagi penderita DM (kencing manis) masih ada harapan untuk sembuh ...
PERSADIA ... Silahkan mencoba yang namanya Kefir ...
solusi bagi penderita diabetes untuk sembuh
Tips : kombinasi minum kefir dan VCO ampuh mengatasi masalah ini


Oleh Nina Susilo
Rabu, 21 Juli 2010 | 03:42 WIB
KOMPAS.COM


Diabetes melitus kini menjadi salah satu penyakit degeneratif yang banyak diderita masyarakat. Bahkan, untuk usia di atas 45 tahun, diabetes melitus sudah menjadi penyebab kematian kedua setelah stroke.

Bagaimana Kefir menanggulangi sakit Maag (gastritis)


Anda yang memiliki aktivitas pekerjaan padat pasti pernah merasakan mual di bagian lambung. Biasanya kita mengenalnya sebagai penyakit maag, tapi mungkin saja itu adalah gejala awal gastritis. Gastritis adalah radang atau iritasi yang terjadi pada dinding lambung. Gastritis merupakan kondisi yang disebabkan oleh beberapa sebab. Gejala yang biasa dirasakan adalah nyeri atau rasa tidak enak pada bagian atas perut, yang kadangkala disebut mual.

Ada dua jenis gastritis, pertama gastritis akut yang mungkin disebabkan oleh luka bakar yang serius, operasi besar, aspirin atau zat anti radang lainnya, kortikosteroid, obat-obatan, makanan atau adanya virus, bakteri atau racun kimia. Kedua gastritis kronik biasanya merupakan tanda adanya penyakit lain seperti tukak lambung (peptic ulcer), kelainan imunitas, kanker lambung atau anemia.

Diabetes, Mother of Disease

Tips : Minumlah Kefir dan VCO untuk mengatasi masalah Diabetes Anda

KOMPAS.com
Selasa, 6 Oktober 2009 15:34 WIB
 
Para penderita diabetes alias kencing manis ini janganlah terlalu menganggap sepele penyakit yang satu ini, karena ternyata tanpa Anda sangka penyakit ini menyimpan sejuta kejutan! Tahukah Anda bahwa si "manis" ini merupakan "mother of disease"- ibu dari segala penyakit?
"Dengan adanya diabetes, Anda bisa menderita kelainan berbagai macam organ tubuh, dari mata, jantung, lambung, hati, ginjal, kulit sampai kaki," kata dr.Candra Wibowo, Sp.PD dari Mitra International Hospital Jatinegara, Jakarta.

Dokter Candra menuturkan, diabetes bisa menyebabkan aliran pembuluh darah menjadi kurang baik yang berakibat pada kerusakan organ dalam mata dari retina yang disebut retinopati diabetik dan menyebabkan kebutaan perlahan - lahan, hingga kerusakan pada lensa seperti katarak.

Perubahan metabolisme sel lapisan dalam pembuluh darah juga bisa menyebabkan aliran darah kurang baik dan menjadi kaku (tidak elastis). Akibatnya organ-organ yang harus dialiri darah menjadi kekurangan nutrisi dan oksigen. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya serangan jantung koroner, stroke dan luka yang susah sembuh.

Masalah kesehatan lain yang kerap dialami pasien diabetes (diabetesi) adalah gastropati diabetik dengan gejala perasaan kembung, begah, dan cepat kenyang. Para diabetesi juga seringkali terlihat semakin kurus. Hal ini terjadi karena tubuh butuh lebih banyak insulin karena insulin yang ada dalam tubuh hanya digunakan separuh akibat ketidakefesieanan reseptor atau biasa disebut resitensi insulin.

Diabetes juga menyebabkan kebocoran protein di ginjal, yang berakibat gagal ginjal di mana seseorang memerlukan terapi pengganti ginjal, seperti cuci darah, cuci rongga perut, atau cangkok ginjal.

Komplikasi lain yang mungkin dihadapi diabetesi adalahkaki diabetik. Komplikasi ini terjadi karena terjadinya kerusakan saraf, pasien tidak dapat membedakan suhu panas dan dingin, rasa sakit pun berkurang.

"Saat diabetes sudah lama dan tidak terkontrol, aliran pembuluh darah kita jarang sampai ke ujung - ujung tubuh, termasuk jari kaki, tangan, ujung rambut hingga penis. Dari situ jika mengalami luka di kaki atau tangan akan sulit sembuh karena aliran darah yang memberi makanan tidak sampai ke ujung jari kaki atau tangan tersebut. Untuk rambut bahkan bisa menyebabkan alopesia atau kebotakan dan bagi laki – laki, bisa terjadi disfungsi ereksi ", papar dokter Candra.

Oleh karena itu kontrol secara teratur gula darah Anda dengan cara rutin berolahraga dan melakukan diet. Selain itu hindari semua kelainan yang mungkin mengancam anda di masa depan sehingga kualitas hidup Anda akan lebih baik meskipun Anda penderita diabetes.

dr. Intan Airlina Febiliawanti

Satuan ukuran gula darah mmol/L dan mg/dL

Jika anda sering membaca artikel-artikel tentang diabetes atau kencing manis, anda pasti akan menemukan ada 2 satuan ukuran kadar gula darah yaitu:
mmol/L (millimoles/liter)
mg/dL (milligrams/deciliter)
Kedua satuan ukuran diatas adalah satuan ukuran gula darah, anda tidak perlu bingung. Tapi kadangkala memang membingungkan penderita diabetes.
Yang pertama adalah satuan ukuran internasional yang diakui dunia dan sangat umum dipakai didalam jurnal-jurnal ilmiah tentang diabetes, sedangkan yang kedua adalah sistim Amerika.

Alat test gula darah yang dijual dipasaran saat ini dibuat oleh berbagai perusahaan, bisa saja menggunakan salah satu satuan ukuran seperti diatas, atau menggunakan keduanya.
Hasil uji darah yang dilakukan oleh laborat-laborat di Indonesia umumnya menggunakan ukuran mg/dL (milligrams/deciliter), dan biasanya sudah kita kenal misalnya kita sering mendengar orang mengatakan: ‘Gula darah saya 120′, itu artinya kadar gula darahnya 120 mg/dL (milligrams/deciliter).
Kebingungan baru muncul ketika anda salah membeli alat test gula darah yang kebetulan hanya menggunakan satuan ukuran mmol/L (millimoles/liter). Nah… anda pasti akan bingung, karena angka test gula darah anda akan ditampilkan dengan angka 6, 7 atau 8. Anda hanya cukup mengkonversikan kedua satuan ukuran diatas dengan angka ekivalennya.
Untuk mengkonversikan mmol/L ke mg/dL, anda cukup kalikan dengan 18.
Untuk mengkonversikan mg/dL ke mmol/L, anda cukup bagi dengan 18 atau kalikan dengan 0.055
Saran saya sebelum membeli alat uji gula darah, periksalah atau tanyakan ke Apotek penjual alat uji gula darah tersebut menggunakan satuan ukuran apa? Sebaiknya membeli yang menggunakan satuan ukuran mg/dL (milligrams/deciliter) karena di Indonesia kita lebih banyak menggunakan satuan ukuran ini.
Para produksen alat uji gula darah rupanya menyadari akan hal ini, belakangan ini alat uji darah yang diproduksi bisa menunjukkan hasil test gula darah dalam kedua satuan ukuran diatas.

Thursday, 22 July 2010

Diabetes tidak dapat disembuhkan?

Semua penyakit ada obatnya !!! Tapi mungkin saja saat ini belum dapat ditemukan. Disamping itu, apa defenisi sembuh? Bila pengertian sembuh adalah gejala dan gangguan akibat penyakit sudah tidak ada, dan tidak perlu lagi minum obat, maka dengan yakin kami katakan bahwa Diabetes (khususnya non IDDM - DM type 2) dapat disembuhkan !!! Tapi jangan terlambat, karena flu juga bila dibiarkan bisa fatal !!! Patut diingat bahwa karena diabetes menimbulkan komplikasi berbagai penyakit lain, maka mungkin yang perlu diobati bukan hanya diabetesnya.

Bagaimana Kefir menyembuhkan diabetes?

Menyediakan Gizi yang sempurna
Gizi Kefir bahkan lebih baik dari susu. Nutrisi yang ada pada Kefir , menyediakan bahan-bahan yang diperlukan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak, termasuk sel-sel pankreas yang menghasilkan insulin.

Kefir juga menyediakan bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi insulin. Tubuh memang pabrik farmasi, yang canggih. Namun butuh bahan baku yang memadai, bila tidak ada bahan bakunya, bagaimana bisa menghasilkan obat yang baik?

Memperbaiki Pencernaan dan Metabolisme
Kefir adalah pangan fungsional probiotik terbaik. Mengandung lebih dari 50 jenis mikrobia yang bersahabat dengan manusia. Para ahli kesehatan percaya bahwa 90% dari penyakit dalam, dimulai dengan gangguan pencernaan. Death begin in colon, begitulah ahli Barat menyebutnya.

Bakteri pada Kefir turut membantu mencerna makanan yang masuk, sehingga efektivitas makanan menjadi optimal. Kefir juga merupakan serat yang sangat baik, sehingga orang terhindar dari sembelit. Cairan Kefir juga merupakan air hidup, yang mudah diserap tubuh sehingga membantu mengantarkan zat yang diperlukan ke dalam sel dalam proses metabolisme. Air ini membantu masuknya nutrisi ke sel, mirip dengan fungsi insulin.

Membantu tidur yang lelap
Perbaikan sel paling efektif pada saat tidur lelap. Tryptophan yang terdapat pada Kefir membantu terjadinya tidur yang lelap. Perbaikan sel pankreas, disertai dengan penyediaan bahan baku yang memadai untuk pembuatan insulin adalah proses penyembuhan Diabetes. Kefir juga digunakan untuk mengatasi imsomnia.

Detoksifikasi / menghilangkan racun
Racun bertebaran di sekitar kita, dalam makanan, di udara, bahkan juga dihasilkan oleh tubuh kita dalam proses metabolisme. Kefir, seperti juga susu dan air hidup lainnya, sangat berperan untuk membersihkan racun yang masuk ke dalam tubuh, sehingga meringankan kerja hati dan ginjal.

Menggunakan Kefir sebagai obat Diabetes
¤ Bila gula puasa sudah di atas 200 mg/dl darah, minumlah Kefir Prima minimal 3 kali sehari @ 1 gelas (200 cc). Untuk lebih cepat menurunkan gula darah, gunakan Kefir Bening sebagai pengganti minum sehari-hari.
¤ Bila gula puasa sudah di bawah 200, bisa menggunakan Kefir Optima, yang bisa dibuat sendiri, yaitu mencampurkan 300 cc Kefir Prima dalam 2 s/d 3 liter susu murni segar tidak dimasak, kemudian di inkubasi kan selama 48 jam pada temperatur ruang. Sesudah menjadi Kefir, simpan di kulkas. Kefir Optima ini juga diminum 3 kalis sehari @ 200 cc.
¤ Setelah gula puasa di bawah 140, masuk masa pemeliharaan, dengan minum Kefir Optima 1 sampai 2 gelas sehari.
¤ Olahraga merupakan hal yang tidak tergantikan untuk menjadi sehat, bagi siapapun. Ini penting, walaupun anda tidak menderita diabetes. Lakukan olahraga sampai berkeringat minimal selama 20 menit sehari.

Sembuh dan SEMBUH TOTAL dari Diabetes
¤ Hilangnya rasa lesu, tidak cepat haus dan tidak selalu lapar
¤ Biang air kecil pada malam hari tidak berlebihan (tidak beser), yaitu tidak lebih dari 2 kali dalam semalam
¤ Ketika berolah raga, badan terasa segar dan dapat berkeringat
¤ Gula puasa maksimal 140, dan 2 jam setelah makan (dengan makanan yang mengandung hidrat arang minimal 50 gram), tidak lebih dari 180

Sedangkan untuk mengetahui apakah anda telah SEMBUH TOTAL, dari Diabetes, hentikan minum Kefir selama 1 minggu penuh, namun makan dan minum serta olahraga tetap dijaga, tidak berlebihan. Kemudian lakukan cek gula darah. Bila diperoleh angka gula puasa kurang dari 140 dan 2 jam setelah makan kurang dari 180, artinya anda sudah SEMBUH TOTAL dari Diabetes

KAMBUH ?
Seperti juga penyakit flu atau panu, bila tidak dijaga, diabetes juga bisa kambuh. Untuk menjaga tetap SEHAT dan BUGAR, maka anda perlu :
¤ Makan berimbang, 4 sehat 5 sempurna, penyempurnaannya adalah Kefir Optima (Kefir Prima tentu lebih bagus), minimal 1 gelas sehari
¤ Olah raga minimal 20 menit sehari, sampai berkeringat
¤ Bila gula darah melonjak, atasi dengan Kefir Bening

Diabetes : Mother of disease
Tahukah anda bahwa s imanis ini merupakan mother of disease, atau ibu dari segala penyakit? Dengan adanya diabetes, anda bisa menderita kelainan berbagai macam organ tubuh, dari mata, jantung, lambung, hati, ginjal, kulit sampai kaki, kata dr. Candra Wibowo, Sp. PD dari Mitra International Hospital Jatinegara, Jakarta.

Baca selangkapnya

Awasi Komplikasi Diabetes

Laporan wartawan KOMPAS Indira Permanasari S
Jum'at 5 Februari 2101 Jakarta - KOMPAS

Kadar gula darah yang tidak terkontrol pada penderita diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Komplikasi berhubungan dengan perubahan-perubahan metabolik.

"Salah satu kondisi buruk dan mahal ialah gagal ginjal yang menyebabkan penderita terpaksa menjalani cuci darah. Pasien cuci darah terbanyak biasanya penderita diabetes dan kemudian diikuti darah tinggi," ujar Saksono Harbuwono Spesialis Penyakit Dalam dari Divisi Metabolik dan Endokrin Universitas Indonesia dalam acara talkshow tentang diabetes pada Women Health Expo, Jumat (5/2/2010).

Sekadar gambaran, studi di Amerika, dari 100 persen pasien cuci darah, sekitar 43 persen diantaranya merupakan penderita diabetes, 28 persen penderita darah tinggi, dan selebihnya karena penyakit lain.

Komplikasi lainnya ialah gangguan terhadap jantung. Sekitar 75-80 persen kematian pada diabetes karena kelainan jantung dan pembuluh darah. Hal ini disebabkan karena timbulnya timbunan lemak di pembuluh darah sehingga aliran darah terhambat. Jika itu terjadi di pembuluh darah jantung, dapat timbul serangan jantung. Selain itu, komplikasi dapat menimpa pembuluh darah lain di mata (kebutaan), kelamin, kaki, dan otak.

Tentang Diabetes

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang timbul akibat kadar gula darah yang tinggi. Kadar gula darah tinggi itu disebabkan ketidakmampuan tubuh memproduksi hormon insulin atau penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin. Gula darah dapat meningkat karena makanan, stres, sakit, dan abat-obatan tertentu.

Faktor pencetus diabetes melitus antara lain kurang gerak, makan berlebihan, kehamilan dan kekurangan produksi hormon insulin. Diabetes tidak dapat disembuhkan tetapi kadar gula darah dapat dikendalikan sehingga berbagai komplikasi dapat dicegah. Kunci penanganan diabetes ialah menjaga kadar gula darah. Cara menjaga kadar gula darah dan tekanan darah antara lain diet yang tepat, olah raga teratur, dan konsumsi obat jika diperlukan.

Dante mengatakan, diabetes tipe II semakin menjadi masalah serius. Jumlah penderitanya juga terus bertambah. Di Jakarta misalnya, pada tahun 1980 prevalensi diabetes sebesar 2,8 persen dan di tahun 2005 menjadi 12,1 persen.

Referensi :
KOMPAS.COM

Glycemic Index (atau disingkat GI)

Index Glukosa atau Glycemic Index merupakan suatu angka yang memperbandingkan sejauh mana suatu pangan setara dengan gula (gula GI nya 100). Angka ini penting untuk menyusun menu makan bagi penderita diabetes, sehingga terhindar dari penumpukan gula darah yang berlebihan. Berikut ini beberapa nila GI dari berbagai makanan :

Kacang tanah 14 – 20 Mie / spageti 40 Semangka 72
Kedelai 18 – 20 Jeruk 43 Kue beras 70 – 80
Kacang merah 27 – 33 Pisang 53 – 62 Kentang 73 – 83
Susu kedelai 31 Ubi jalar 54 Nasi putih 88
Yoghurt / kefir 32 – 38 Mangga 55 – 60 Beras 89 – 92
Susu 34 Madu 58 – 70 Gula 100
Buah anggur 24 – 40 Kue terigu 65 – 74 Kurma kering 103 – 105
Apel 38 Roti tawar 70 – 72