Sebagian besar proses pengobatan dan proses menjaga kesehatan adalah sesuatu yang ilmiah. Penyembuhan yang berdasarkan keajaiban, sebenarnya hanya keterbatasan akal kita untuk memahami proses yang terjadi, bukan karena adanya mukjizat.
Kefir adalah substansi yang secara ilmiah merupakan pangan fungsional yang luar biasa. Manfaat Kefir dapat diterangkan secara ilmiah, walaupun banyak hal tentang kefir yang masih berada diluar jangkauan pengetahuan manusia. Namun bukti empiris dapat digunakan sebagai suatu pendekatan ilmiah yang sederhana. Seperti seorang anak yang menyalakan sebatang korek api dengan menggoreskan pada sisi kotaknya, ia tahu bahwa korek akan menyala, tanpa tahu bagaimana prosesnya. Anak ini akan takjub melihat nyala korek dan bisa menganggapnya sebagai keajaiban.
Kali ini kami menyunting tulisan-tulisan khusus mengenai beberapa penyakit seperti maag dan diabetes, yang merupakan penyakit dengan insidensi yang sangat menonjol di kota-kota besar, dan di tengah kehidupan yang penuh konflik ini. Bagaimana dengan masalah-masalah kesehatan lainnya? Silahkan simak.
Semoga bermanfaat
KABAR GEMBIRA BAGI ANDA Penderita Diabetes Sakit Jantung Kanker Kolesterol Tinggi Hipertensi Kegemukan Maag, Gangguan Pencernaan dan lain lain. Kini anda dapat menjalani hidup sama sehatnya dengan orang normal yang sehat.

Tuesday 24 August 2010

Harga Kefir dan Yoghurt di Jogja dan di beberapa kota di Indonesia

Harga Kefir dan Yoghurt di Jogja
Keluarga Kefir Jogja dengan segenap anggota-anggotanya yang bergabung bersepakat memberikan harga kepada sesama anggota-anggotanya sebagai berikut :


Kefir

Yoghurt
Harga per literRupiah
Kefir cream50.000 → 40.000
Kefir prima30.000 → 25.000
Kefir bening30.000 → 25.000
Bibit kefir¹) 10.000 ²) → 5.000
(per gram)

Rp 20.000
per liter
Catatan :
¹) Bibit kefir berasal dari Kaukasia
²) Sudah termasuk ongkos kirimnya



Kefir Cream


Kefir


Kefir Bening


Bibit Kefir

Di Bandung
Pusat Yoghurt di Bandung ada di Cisangkuy sebagai cikal bakal yoghurt di kota Bandung, berkisar antara Rp 7.000 s/d Rp 10.000 per gelasnya

Harga Kefir di Bandung, sebagai bagian dari Komunitas Kefir Indonesia menetapkan harga Kefir Prima di Bandung Rp 30.000 / liternya

Di Jakarta
Harga Kefir Prima di Jakarta Rp 50.000 / liternya
Harga Yoghurt di pakai patokan Monica Yoghurt yaitu antara Rp 36.000 s/d Rp 49.500 per liternya

Istilah dalam Kefir menurut Komunitas Kefir Bandung

Seringnya rekan-rekan bertanya tentang beberapa istilah Kefir, maka kami mencoba menjelaskan beberapa pengertian, yaitu sbb. :

- Kefir, yaitu hasil inkubasi selama 48 jam
- Kefir optima, yaitu hasil inkubasi selama 24 jam
- Kefir medika, yaitu hasil inkubasi selama 72 jam
- Kefir bening, yaitu pemisahan bagian bening hasil inkubasi dipisahkan dengan bagian yang kental, yang kental ini disebut kefir prima
- Kefir prima, yaitu pemisahan bagian kental dari hasil inkubasi dipisahkan dengan bagian yang encer atau bening, yang bening ini disebut kefir bening
- Kefir cream, yaitu apabila bagian yang kental yang sudah dipisahkan (Kefir Prima) ini masih dipisahkan lagi dengan bagian bening, sehingga mempunyai kekentalan seperti bubur atau cream

Monday 23 August 2010

Seputar bibit kefir 100 gram dan pertanyaan yang sering diajukan oleh para pemula kefir

Para pembaca yang saya hormati

Ada beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh para pemula kefir, antara lain : 

1. Bagaimana cara membuatnya
2. Apakah bibit yang sedikit ini misalnya 100 gram - bisa untuk membuat kefir dengan kapasitas yang lebih besar?
3. Bibit ini bisa dipakai berapa kali?
4. Apakah bibit bisa awet lama?
5. Apakah selain susu segar murni kita bisa menggunakan susu bubuk atau susu lainnya?
6. Bagaimana hasil inkubasi atau fermentasi yang benar? Apakah beningnya harus terpisah ? Apakah hasil fermentasi gagal ?
7. Setelah disaring kenapa bibitnya tidak ada?
8. Kenapa keluar ulat dari hasil fermentasi ?
9. Menyaring kefir yang sudah jadi ternyata susah, kentalnya susah dipisahkan dari bibitnya.

Jawabannya  :

1. Dapat di klik : Cara membuat Kefir sendiri

2. Bisa dipakai untuk membuat kapasitas yang lebih besar, caranya : Buatlah dulu 1 liter kefir dengan mengambil 50 gram bibit kefir campur dengan 1 liter susu segar murni, 48 jam kemudian jadilah kefir kita ini. Dari 1 liter kefir ini dapat dibuat lagi 5 s/d 10 liter kefir, caranya campurkan 1 liter kefir yang sudah jadi ini ke susu 5 s/d 10 liter susu murni segar. Tunggu 48 jam, maka jadilah kefir kita dengan kapasitas yang lebih besar dari kemampuan jumlah bibit yang kita miliki. Catatan : cara pembuatannya ikuti jawaban no. 1 di atas.

3. Bibit kefir bisa dipakai sampai kapan saja seumur hidup bahkan bisa diwariskan ke anak cucu. Atur strategi, kalau bisa buat cadangan bibit yang disimpan dalam kulkassuhu 5° C, karena bisa saja kita ketemu susu yang bermasalah, mengandung pengawet atau bahan kimia atau antibiotika, yang dapat membuat bibit kefir mati. Ingat buatlah cadangan jangan semua bibit dimasukkan semua untuk fermentasi kefir. Usahakan gunakan susu berkualitas bagus. Susu segar misalnya dari susu sapi, atau kambing mempunyai bau yang gurih susu dan rasa yang enak, tidak amis dan prengus. 

4. Maksudnya bibit ini bisa awet lama, atau diawetkan, adalah masalah penyimpanan, simpan dalam lemari pendingin suhu 5° C, jangan lupa diberikan makanannya, yaitu susu itu sendiri, susu yang berkualitas. Kalau awet dalam pemakaian, takut makin habis, adalah justru bibit semakin dipakai akan semakin bertambah banyak. Apabila  membuat kefir sudah benar, atau sudah mahir, maka apabila bibit aslinya 50 gram, maka dalam 100 hari bibit bisa bertambah menjadi 3 kg. Menarik bukan?

5. Susu bubuk yang bagus bisa digunakan, tapi harus hati-hati, bisa saja mengandung bahan kimia yang akan membuat bibit kefir ini mati. Untuk susu cair kemasan, lihat masa kadaluarsanya, kalau kadaluarsanya lama lebih dari 6 bulan, maka kemungkinan susu cair ini berpengawet, carilah yang dibawah 1 bulan, misal 2 minggu masa kadaluarsa, lebih aman karena kemungkinan tidak menggunakan pengawet, biasanya harganya lebih mahal.

(Disini maaf tidak menyebut merk, karena alasan etis dan juga bisa saja ada kesalahan di produksi atas suatu merk tertentu yang suatu saat nanti bisa saja sudah diperbaiki sehingga menjadi susu cair kemasan yang memenuhi syarat)

6. Untuk menjawab hasil inkubasi atau fermentasi yang benar, prinsipnya adalah dilihat dari bau dan rasa. Baunya memang berubah dari bau susu menjadi bau yang agak-agak bau basi, juga ada bau tape. Rasa timbul krenyes-krenyes.

Kefir yang bening, bisa saja terpisah dengan jelas atau bisa juga masih menyampur dengan bagian kentalnya. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kualitas susunya, semakin kental atau semakin tinggi berat jenis susu, maka pemisahan kefir yang bening bisa semakin sedikit dan bisa tidak begitu kentara. Pengadukan untuk meratakan proses fermentasi juga akan menyebabkan pemisahan bening lebih kentara.

Apabila yang terjadi tidak seperti di uraikan di atas, maka anda perlu mencurigai kualitas susu nya.

7. Bibit yang kita gunakan, tentunya saat disaring akan ketinggalan di saringan. Bila tidak ada, penyebabnya adalah bibit nya tewas karena susu yang anda pakai mengandung kimia yang mematikan bibit, misalnya pengawet, atau sapi sakit yang disuntik antibiotik. Atau bisa saja bibit yang anda yakini, ternyata hanya kefir kental saja, maaf3x ini sering terjadi penipuan penjualan bibit. Maka, awas hati-hati dalam membeli bibit kefir. Pilihkan dari penjual yang bonafid, yang berani menjamin uang kembali. Money back guarantee.

Oya, anda mengatakan bibitnya itu tidak ada apa dasarnya? Semua hasil fermentasi habis tersaring semua? ok, sebelum anda menyaring coba anda raba, apakah ada terasa butiran-butiran sebesar nasi atau bisa lebih besar lagi kah? Lihat dengan benar.

8. Ulat yang keluar dari hasi fermentasi yang benar, 24 jam s/d 72 jam, ini kemungkinan disebabkan karena bibit yang anda gunakan sudah busuk atau tercemar dengan telor-telor lalat.

9. Menyaring susah ya? Gapapa, tetap semangat, jalankan terus, yang sabar menyaringnya, maklum kefir itu kental. Ini semua sudah benar, hanya butuh sabar sedikit. Kalau ga bisa keluar semua yang kentalnya, jangan dipaksakan, bisa merusak bibit kefir kita.  


Masih bingung? gapapa - maju terus, belanda masih jauh, hahahaha. Maaf canda.

Belum menjawab semua pertanyaan Anda? Dipersilahkan menuliskan pertanyaan di kotak dibawah ini atau kirim email ke jhardoyo@gmail.com atau tilpon ke 08156666050 - 081327936367 atau ke Facebook. Bila perlu, foto kan semua kebingungan anda. Dan kami semoga bisa membantu.

Salam hangat dari
Keluarga Kefir Jogja


Sunday 15 August 2010

Water Kefir atau Kefir Air

Isi :
Apakah itu Water Kefir?
Manfaatnya
Dua hal diatas dapat di baca di Pengalaman mengkonsumsi water kefir

Cara membuat Water Kefir atau Kefir Air :

Alternatif 1, resep dari SOLO
- 1 sendok makan bibit Kefir Air
- ½ sendok teh gula pasir
- 7 butir kismis (lebih baik cari kismis Arab)
- Masukkan ke dalam 1 liter air murni atau air RO
Simpan dalam kulkas 2 hari s/d 7 hari, setelah 7 hari lakukan pengulangan seperti diatas. Sedangkan airnya selang 2 hari setelah masuk kulkas tadi sudah jadi kefir airnya, bisa diminum 1-3 gelas sehari.

Catatan : Komposisi Zat Gizi Kismis per 100 gram
Air (g) 14,9
Energi (Kal) 302
Protein (g) 3,39
Lemak total (g) 0,46
Abu (g) 1,66
Karbohidrat (g) 79,52
Total serat (g) 4
Gula (g) 59,19
Kalsium (mg) 53
Zat besi (mg) 1,79
Magnesium (mg) 35
Fosfor (mg) 115
Potasium (mg) 746
Sodium (mg) 12
Zinc (mg) 0,32
Tembaga (mg) 0,363
Mangan (mg) 0,308
Selenium (mkg) 0,7
Vitamin C (mg) 3,2
Riboflavin (mg) 0,19
Niasin (mg) 1,142
Folat (mkg) 3
Vitamin K (mkg) 3,5
Vitamin E (mkg) 0,12
2.830 ORCA unit atau oxygen radical absorbance capacity (kapasitas untuk menyerap oksigen radikal). ORCA adalah ukuran kekuatan antioksidan dalam makanan.

Alternatif 2, resep dari Kang Andang
- 1 liter air murni
- 100 gram gula merah kualitas bagus
- 100 gram kurma di blender / dihaluskan
- bibit kefir kita ini
sudah cukup untuk inkubasi 24 jam

Selamat mencoba ...

Mikrobia yang terkandung dalam kefir grain atau kefir

Dikelompokkan dalam 4 genus

ALL, agar supaya tidak berubah maksud, maka disajikan dalam bahasa aslinya.



LACTOBACILLI

Lactobacillus acidophilus
Lb. brevis [Possibly now Lb. kefiri]
Lb. casei subsp. casei
Lb. casei subsp. rhamnosus
Lb. paracasei subsp. paracasei
Lb. fermentum
Lb. cellobiosus
Lb. delbrueckii subsp. bulgaricus
Lb. delbrueckii subsp. lactis
Lb. fructivorans
Lb. helveticus subsp. lactis
Lb. hilgardii
Lb. helveticus
Lb. kefiri
Lb. kefiranofaciens subsp. kefirgranum
Lb. kefiranofaciens subsp. kefiranofaciens
Lb. parakefiri
Lb. plantarum



STREPTOCOCCI/LACTOCOCCI

Streptococcus thermophilus
St. paracitrovorus ^
Lactococcus lactis subsp. lactis
Lc. lactis subsp. lactis biovar. diacetylactis
Lc. lactis subsp. cremoris
Enterococcus durans
Leuconostoc mesenteroides subsp. cremoris
Leuc. mesenteroides subsp. mesenteroides
Leuc. dextranicum ^



YEASTS

Dekkera anomala t/ Brettanomyces anomalus a
Kluyveromyces marxianus t/ Candida kefyr a#
Pichia fermentans t/ C. firmetaria a
Yarrowia lipolytica t/ C. lipolytica a
Debaryomyces hansenii t/ C. famata a#
Deb. [Schwanniomyces] occidentalis
Issatchenkia orientalis t/ C. krusei a
Galactomyces geotrichum t/ Geotrichum candidum a
C. friedrichii
C. rancens
C. tenuis
C. humilis
C. inconspicua
C. maris
Cryptococcus humicolus
Kluyveromyces lactis var. lactis #
Kluyv. bulgaricus
Kluyv. lodderae
Saccharomyces cerevisiae #
Sacc. subsp. torulopsis holmii
Sacc. pastorianus
Sacc. humaticus
Sacc. unisporus
Sacc. exiguus
Sacc. turicensis sp. nov
Torulaspora delbrueckii t
* Zygosaccharomyces rouxii



ACETOBACTER

Acetobacter aceti
Acetobacter rasens
______________________________________________

Legend
t Teleomorph. Sexual reproductive stage. Yeast form pseudo-mycelium as in Flowers of Kefir.
a Anamorph. Asexual reproductive stage. Reproduce by budding or forming spores or cell splitting [fission].
# Can utilize lactose or lactate.
^ Aroma forming.
subsp. Sub specie type.
sp. Specie type.
sp. nov. New strain or new specie strain type.
biovar. Biological variation strain type.
var. Variety type.


Units Count of Microbes in Gram Stained Kefir Grains

Bacilli [single cells, pair, chains]
Streptococci [pair, chains]
Yeast [single cells]


The Means Range

Bacilli 66, 62-69%
Streptococci 16, 11- 12%
Yeast 18, 16- 20% [11]



Evolution Sequence among Genus Groups during Kefir Culture Cycle
Lactococci > Lactobacilli > Leuconostoc > Yeast > Acetobacter



Microbial Composition of Kefir at End of Fermentation [colony forming units/ml] **

Lactococci : 1,000,000,000
Leuconostocs : 100,000,000
Lactobacilli : 5,000,000
Yeast : 1,000,000
Acetobacter : 100,000


References

List of Bacterial Names with Standing in Nomenclature - Genus Lactobacillus


END NOTES Candida albicans has never been isolated from kefir grains [as far as the author is aware at the time of writing]. Conditions make it quite difficult for this particular opportunistic yeast to flourish among the microflora of kefir grains and in kefir. Certain yeasts of kefir include Candida as part of the nomenclature [name]. These yeasts are not pathogenic yeasts as such, but are classified as Generally Regarded As Safe [GRAS]. Some yeast strains of kefir may have the potential to keep C. albicans in check in the host, for research has shown that certain yeast strains of kefir can colonize the gut, giving C. albicans competition for nutrients or good inhibition by some form of chemical action by yeasts, and or the Lactic acid bacteria [LAB] of kefir. Kefiran may also play an important role in this, for research has shown kefiran markedly antagonized the growth of C. albicans, including other strains of unfavourable fungi and bacteria.

Sumber : Dom's About Kefir

Thursday 5 August 2010

Scientific research on Kefir

Extract taken from: Farnworth, E. R. (2006) Kefir – A Complex Probiotic. Food Science and Technology Bulletin: Functional Foods, Volume 2, Issue 1, (An online, peer-reviewed journal hosted on www.foodsciencecentral.com.)

Health benefits of kefir

Kefir has had a long history of being beneficial to health in Eastern European countries, where it is associated with general wellbeing. It is easily digested (Alm 1982c) and is often the first weaning food received by babies. Many of the studies regarding health benefits of kefir have been published in Russian and Eastern European journals and therefore are not easily accessible to Western science (Batinkov 1971; Ormisson and Soo 1976; Evenshtein 1978; Safonova et al. 1979; Ivanova et al. 1981; Sukhov et al. 1986; Besednova et al. 1997; Oleinichenko et al. 1999). However, the health benefits of kefir were demonstrated in Canada as early as 1932 (Rosell 1932).

Wednesday 4 August 2010

Suka duka membuat kefir sendiri

REKANS


Sebagaimana kegemaran minum kefir yang sudah terbentuk dalam keluarga kami, tentu tidak mungkin lagi dengan membeli dari toko, yang ternyata selain menguras anggaran rumah tangga juga ternyata belum tentu mutu kefirnya memenuhi standar. Oleh karena itu, solusinya adalah membuat kefir sendiri. Berikut ini pengalaman-pengalaman kami yang semoga berguna, sbb. :

1. Disarankan menggunakan susu segar murni yang belum dimasak.
Berawal dari pengalaman kami, kami berpikir susu yang belum dimasak tentu banyak mikroba patogennya (mikroba yang berbahaya bagi kesehatan), dan guru-guru di sekolah rakyat (SD sekarang) mengajarkan harus dimasak dulu atau di pasteurisasikan, supaya steril terbebas dari mikroba-mikroba jahat. Suatu saat, kami lupa bahwa bibit kefir harus dimasukkan atau dicampur dengan temperatur susu yang sudah dingin, kami campurkan di susu yang masih hangat. Apa yang terjadi ? Bibit kami menjadi kempes, kemungkinannya sudah mati ....

Dengan pengalaman itu, selanjutnya merubah menjadi susu segar murni yang belum dimasak, langsung dicampur dengan bibit. Tunggu 48 jam kemudian, dan ternyata tetap jadi kefir, dengan rasa yang lebih enak. Apa bedanya? Kalau susu dimasak, maka lemak susu akan terpisah, sedangkan mentah lemak masih tercampur homogen di susu, sehingga jelas perbedaan rasanya lebih lezat dibandingkan yang sudah dimasak.

2. Peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat kefir sendiri.

Toples krupuk, saringan tepung (santan) terbuat dari plastik, sendok plastik (pakailah yang dipakai untuk ngeruk sambal dari cowek). Juga siapkan torong untuk masukkan hasil kefirnya ke botol, botol-botol untuk tempat penyimpanan, juga refrigerator atau kulkas untuk menjaga suhu dingin sehingga kefir awet s/d 2 bulanan.

Toples tempat inkubasi, bisa dipakai toples krupuk atau toples kaca (lebih baik).
Saringan, bisa dipakai saringan tepung atau saringan yang terbuat dari stainless steel (kalau pakai yang ini, hati2 dalam menyaringnya nanti).
Tempat untuk menampung hasil saringan, pakailah toples krupuk juga.
Sendok, dipakai untuk mengaduk, menyendok, pakai seperlunya.
Boleh pakai piring sebagai alat bantu untuk meletakkan peralatan lainnya, cangkir dipakai untuk menyendok kefir dalam jumlah yang banyak. Atau kefir cukup dituang saja.
Botol-botol sebagai tempat penyimpanan kefir. Sebaiknya terbuat dari kaca, karena tahan asam dan tahan tekanan udara. Saya pakai bekas botol air minum kemasan, tapi hati2 menutupnya, jangan rapat2, sebab bisa meledak, kan berabe, kulkas kita bisa berlepotan kefir.

Ok, kurang jelas? Silahkan lihat gambar-gambar berikut :

3. Bagaimana memperlakukan bibit?
Perlakuannya adalah :
- bibit harus selalu diberi makan, ingat mikrobapun perlu makan
- jangan lupa mengambil bibit dari toples inkubasi setelah 48 atau 72 jam, karena bibit dapat mati
- kalau Anda akan bepergian lama, selamatkan bibit itu dengan menyimpannya dalam lemari pendingin (freezer) yang sebelumnya sudah dicampur dengan susu sebagai makanan. Catatan, saya lebih suka taruh di bawah freezer (chiller) temperatur maks. 5 drajat selsius.

4. Apa bisa kefir dibuat tanpa bibit kefir? Dan dimana bisa diperoleh staternya?
Kefir bisa dibuat tanpa bibit kefir, sebagai gantinya gunakan kefir prima, kalau tidak punya Anda bisa beli kefir prima yang ada dipasaran. Baca di label bototlnya, apakah kefir ini mengandung mikroba-mikroba kefir. Tentunya gunakan yang mengandung mikroba-mikroba. Perbandingannya 1 (kefir prima) : 8 (susu segar murni). Pertanyaannya apakah kefir yang dijual tidak mengandung mikroba? Mungkin saja.

5. Bagaimana bila kita menggunakan bubuk full cream susu atau susu segar yang dalam kemasan yang dijual di toko-toko?
Bisa saja, dengan catatan tidak mengandung bahan pengawet atau bahan kimiawi lain yang akan membuat bibit kefir mati. Pengalaman kami, pada saat tidak mendapatkan suplai susu segar murni, bibit kefir kami beri makan susu bubuk full cream yang kami cairkan sesuai petunjuk yang ada di dosnya. Apa yang terjadi? Bibit kami malahan menjadi sedikit dan mengecil. Kesimpulan : makanya sejak itu kami hati-hati sekali menggunakan bahan susunya, terutama kalau susu bubuk full cream walau bermerk terkenal sekalipun. Kalau pengalaman saya ini salah, mohon pencerahannya dari para ahli.

Baca juga :
Dari mana bibit kefir berasal?
TIps bagi para pembuat kefir sendiri
Bakteri Juga Perlu Diberi Makan


Kefir -- a complex probiotic

Information Store FST Bulletin 13 May 2005
http://www.foodsciencecentral.com/fsc/ixid13938
© IFIS Publishing 2010 - All Rights Reserved

Abstract

Kefir is a fermented milk drink produced by the actions of bacteria and yeasts contained in kefir grains, and is reported to have a unique taste and unique properties. During fermentation, peptides and exopolysaccharides are formed that have been shown to have bioactive properties. Moreover, in vitro and animal trials have shown kefir and its constituents to have anticarcinogenic, antimutagenic, antiviral and antifungal properties. Although kefir has been produced and consumed in Eastern Europe for a long period of time, few clinical trials are found in the scientific literature to support the health claims attributed to kefir. The large number of microorganisms in kefir, the variety of possible bioactive compounds that could be formed during fermentation, and the long list of reputed benefits of eating kefir make this fermented dairy product a complex probiotic.

Referensi :Food Science and Technology

Prospek Probiotik dalam pencegahan alergi melalui induksi aktif toleransi imunologis

Anang Endaryanto, Ariyanto Harsono
Divisi Alergi Imunologi
Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK-Unair/RSU Dr.Soetomo Surabaya

Pencegahan penyakit alergi pada trimester kehidupan bayi sangat penting dimulai dengan pencegahan alergi susu sapi, oleh karena sekali respons IgE dimulai, kaskade inflamasi alergi akan berlanjut pada usia bayi selanjutnya, dan sensitisasi terhadap alergen makanan lain dan aero-alergen akan terjadi.
Probiotik mempunyai peran yang unik dalam proses pencegahan penyakit alergi, selain menghambat pertumbuhan kuman lain, probiotik membangkitkan respons imun mukosa S-IgA. Secara sistemik membangkikan peranan T regulator yang akan menghambat aktifitas Th2 yang berlebihan, maupun aktifitas Th1 yang berlebihan.
Probiotik juga mengaktifkan respons imun non specifik (innate) dan spesific (adapted).

Abstract
Allergy prevention in the first trimester of infant age is very important especially to cow’s milk,
because once IgE response has been initiated, it progresses throughout the infant life, and sensitization to other food allergen and aero-allergen may develop.
Probiotic has a unique role in the prevention of allergic disease, instead of inhibitory to other patogen growth, probiotic also enhances the development of mucosal S-IgA response.
In the systemic immune response, probiotic enhances the development of regulatory T-cell which in turn will down-regulate the over-activity of Th2, and down-regulate the over activity of Th1.

Key words: Probiotic, prevention of allergy, IgE, S-IgA, T-regulatory, Th2, Th1

AKTIVITAS ANTAGONISTIK KULTUR STARTER YOGURT DAN KEFIR TERHADAP BAKTERI Escherichia coli ENTEROPATOGENIK SELAMA PROSES FERMENTASI DAN PENYIMPANAN DINGIN

SKRIPSI
TRIAS SYAIFULINA

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008

RINGKASAN
TRIAS SYAIFULINA. D14204020. 2008.
Aktivitas Antagonistik Kultur Starter Yogurt dan Kefir terhadap Bakteri
Escherichia coli Enteropatogenik Selama Proses Fermentasi dan Penyimpanan Dingin

Skripsi
Program Studi Teknologi
Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Rarah Ratih Adjie Maheswari, DEA.
Pembimbing Anggota : Epi Taufik, S.Pt., MVPH.

Kemampuan bakteri asam laktat (BAL) untuk memproduksi substansi antimikroba telah menyebabkannya digunakan untuk pengawetan makanan selama bertahun-tahun. Kurangnya aplikasi praktek-praktek sanitasi dan higiene yang baik dan benar memungkinkan kontaminasi bakteri patogen ke dalam susu selama penanganan di peternakan maupun selama pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan antagonistik kultur starter yang digunakan pada pembuatan yogurt dan kefir terhadap bakteri Escherichia coli Enteropatogenik (EPEK) sebagai indikator pencemaran selama proses fermentasi dan penyimpanan dingin (5±2°C).

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2008 di Laboratorium Pengolahan Susu, Bagian Ilmu Produksi Ternak Perah, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB serta Laboratorium Diagnostik, Bagian Mikrobiologi Medik, Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan IPB.

Penelitian ini dilakukan melalui penambahan isolat EPEK ke dalam tiga jenis susu fermentasi berbeda, yaitu yogurt (YT) yang terbuat dari kultur starter Streptococcus thermophilus (ST) dan Lactobacillus delbrueckii
subsp. bulgaricus (LB); yogurt probiotik (YP) yang terdiri atas kultur starter yogurt dan Bifidobacterium longum (BL); dan kefir (Kf) yang terbuat dari kultur kerja kefir. Perlakuan diulang sebanyak tiga kali dan peubah diamati setiap 4 jam sekali selama 24 jam proses fermentasi
pada 37°C untuk yogurt dan yogurt probiotik dan 28±1°C untuk kefir, serta setiap 2 hari selama penyimpanan dingin (11 hari). Perbedaan dalam data populasi bakteri, nilai pH dan total asam tertitrasi (TAT) antar perlakuan dengan kontrol dibandingkan dengan analisis keragaman satu faktor pada tingkat signifikansi 95% menggunakan program MINITAB 14 dan Statistix
8.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi BAL untuk semua perlakuan meningkat selama proses fermentasi, tetapi menurun pada jam ke-24 sampai akhir penyimpanan 11 hari. Populasi EPEK juga meningkat selama proses fermentasi dan menurun tajam mencapai 2,33 log cfu/ml untuk perlakuan YT+EC dan 0,70 log 10 10 cfu/ml untuk YP+EC pada akhir penyimpanan dingin (hari ke-11). EPEK mampu bertahan dalam jumlah yang cukup besar pada perlakuan Kf+EC selama proses fermentasi dan penyimpanan dingin, sedangkan kultur starter yogurt probiotik memiliki aktivitas antagonistik yang lebih baik terhadap EPEK dibandingkan kultur starter yogurt dan kefir. Kontaminasi EPEK dalam jumlah tinggi pada tahap pre-fermentasi lebih beresiko terhadap kesehatan dibandingkan dengan kontaminasi pasca fermentasi.

Chemical and microbiological characterisation of kefir grains

Journal of Dairy Research (2001) 68 639±652

GRACIELA L. GARROTE, ANALI;A G. ABRAHAM and GRACIELA L. DE ANTONI

Summary. Chemical and microbiological composition of four Argentinean kefir grains from different sources as well as characteristics of the corresponding fermented milk were studied. Kefirr grains CIDCA AGK1, AGK2 and AGK4 did not show significant differences in their chemical and microbiological composition. In contrast, protein and yeast content of AGK3 was higher than in the other grains. Although grain micro¯ora comprised lactobacilli, lactococcus, acetic acid bacteria and yeast,
we found an important difference regarding species.

Lactococcus lactis subsp. lactis, Lactobacillus kefir, Lactobacillus plantarum, Acetobacter and Saccharomyces were present in all types of kefir grain. While Leuconostoc mesenteroides was only isolated from grains CIDCA AGK1 and Lactococcus lactis subsp. lactis biovar diacetylactis, Lactobacillus parakefir and Kluyveromyces marxianus were only isolated from CIDCA AGK2 grains. All grains produced acid products with pH between 3±5 and 4±0. The apparent viscosity of AGK1 fermented milk was greater than the product obtained with AGK4. All fermented milks had inhibitory power towards Escherichia coli but AGK1 and AGK2 supernatants were able to halt the bacterial growth for at least 25 h. Grain weight increment in AGK1, AGK2 and AGK3 during growth in milk did not show significant differences. Despite their fermenting activity, AGK4 grains did not increase their weight

Monday 2 August 2010

Dari mana bibit kefir berasal?

Sebelumnya timbul pertanyaan, kapan kultur kefir ini ada? Apakah dulu jaman purba sudah memakai kefir grain sebagai stater? Lantas bagaimana orang-orang yang hidup di teknologi yang masih terbelakan bisa membuat bibit kefir ? Apakah mereka membuat dari usus sapi yang diisi susu, atau memang di usus sapi tersebut sudah mengandung kefir grain? Pertanyaan semua tadi perlu dijawab dengan eksperimen-eksperimen mungkin bisa diperoleh jawabnya.

Bagaimana mikroba-mikroba kefir membangun rumahnya?

Penelitian para ahli sampai saat ini masih belum dapat memecahkan misteri terbentuknya bibit kefir ini, hanya kira-kira saja.

Susunan molekul rumah bibit kefir atau kefir grain atau bibit kefir itu sendiri


Eksperimen kami
Para mikroba kefir ini kami beri makanan yaitu berupa susu (tanpa terkontaminasi kimiawi, usahakan susu segar murni), maka bekerjalah mereka melakukan fermentasi. Dari proses ini dihasilkan kondisi cairan yang semakin asam, untuk mengatasi kemungkinan mereka mati karena keasaman yang semakin tinggi, kami menduga bahwa alam telah memberikan mereka insting untuk membentuk benteng pertahanan berupa selubung atau mantel berupa zat lipid dan zat kapur yang berasal dari susu itu sendiri, mikroba mana yang memulai membangun benteng ini, masih dalam penelitian kami (hebat ya, pura2 meneliti, maka mohon bantuan ilmuwan atau akademisi untuk membantu meneliti). Setelah benteng ini terbentuk, maka beramai-ramai para mikroba yang lain ikut bergabung didalamnya. Itulah yang membuat benteng yang semula kecil, semakin lama semakin besar, sehingga ukurannya bisa mencapai sebesar kedelai. Pada saat ukurannya sudah semakin besar ini, benteng ini bisa pecah atau membelah dua. Itulah sebabnya semakin lama, akan semakin bertambah banyak benteng-benteng ini terbentuk. Benteng inilah yang dikenal dengan bibit kefir, atau kefir grain. Kehebatannya, rumah kefir ini tahan dengan enzim-enzim di pencernaan (keasaman tinggi)

Bibit kefir punyanya Raja Kefir

Kesimpulan :

Bibit kefir dapat diperoleh dari kefir prima (betulkah?, mohon pencerahan para ahli), dengan cara ► setelah proses pembuatan kefir selama 48 jam, lanjutkan 2 - 3 hari lagi, setelah itu saring dengan ayakan tepung. Silahkan lihat, walau tidak banyak ada diantaranya bibit kefir.

Baca juga Cara Membuat Kefir 1000 Tahun Yang Lalu

Baik Untuk Penderita Gangguan Fungsi Hati/Liver

Sunday, 01 August 2010 19:59


Liver (hati) yang sehat

Fungsi Liver

Saya dapat informasi ini dari Artikel dari Rumah Sakit John Hopkins yang sangat terkenal di AS itu.

Jadi kalau saya terjemahkan kira-kira begini:

Di dalam tubuh kita terdapat organ yang sangat penting yang disebut liver (hati). Nah, tugas hati termasuk yang paling berat karena harus menetralisir racun dalam tubuh. Dia bekerja 24 jam nonstop. Jadi bisa dikatakan bahwa liver ini adalah organ tubuh yang paling menderita (mudah-mudahan pahalanya banyak). Konsumsi alkohol, obat-obatan, makanan berlemak tinggi, gaya hidup stres dan bahan makanan sintetis akan sangat membuat liver ini menderita. Jadi kita harus kurangi diet dan pola hidup yang menyiksa liver kita.

Lalu dimana peran kefir? Nah, kata artikel dari RS. John Hopkins tersebut, kefir berperan secara 'tidak langsung' dalam meringankan beban kerja liver secara signifikan, dengan cara mencegah alkohol yang berlebihan memasuki liver. Tahukah anda, bahwa seorang yang tidak pernah mengkonsumsi alkohol sedikitpun, ternyata bisa juga memiliki kadar alkohol dalam tubuhnya. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Ternyata, pencernaan kita (dalam kondisi tidak sehat) juga menghasilkan alkohol, bahkan walaupun kita tidak pernah mengkonsumsinya. Alkohol tersebut ternyata berasal dari aktivitas bakteri jahat yang ada di usus halus, yang dengan 'seenaknya' menyantap gula yang belum
sempat terserap oleh usus. Nah gula tersebut lalu diubahnya menjadi alkohol, yang dengan sangat cepat diserap usus, lalu masuk ke darah, lalu harus dinetralisir dalam liver.

Jadi, aktivitas si bakteri jahat inilah yang secara tidak langsung membebani liver kita tanpa kita sadari. Agar tidak terjadi fermentasi alkohol dalam pencernaan kita, maka bakteri jahat ini harus dibasmi. Cata terbaik, ternyata dengan mengandalkan bakteri probiotik yang terdapat pada kefir.

Rajin mengkonsumsi kefir tidak hanya menekan terbentuknya 'alkohol laten' dalam tubuh kita, namun juga memberikan beberapa nutrisi yang juga dibutuhkan oleh liver, seperti vitamin dan mineral. Dengan demikian liver kita bisa tetap sehat. Jangan lupa juga untuk:

•Istirahat yang cukup
•Jauhkan diri dari stres
•Olahraga yang ringan dan teratur
•Makan makanan yang sehat
•Hindari konsumsi obat sebisa mungkin. Pada kenyataannya, banyak penyakit dapat sembuh tanpa obat.
•Tentu saja, hindari minuman beralkohol.

Mari kita hidup sehat.

Salam,
Yudi

Mengendalikan Berat Badan

Sunday, 30 May 2010 17:13

Sebuah riset yang dimuat di International Journal of Obesity beberapa tahun lalu menyebutkan bahwa kefir sangat berperan dalam mengendalikan berat badan. Kefir dapat membantu membakar lemak berlebih, dan melancarkan program penurunan berat badan bagi mereka yang menjalankannya.

imagebam.com imagebam.com

'Kefir' yang dimaksud dalam kasus ini adalah plain kefir (kefir polos, yang belum diberi gula dan bahan tambahan lainnya), dan dibuat menggunakan susu skim rendah lemak.

Konsumsi kefir polos (plain kefir) sebanyak 200-300 ml per hari, diimbangi dengan disiplin menjaga asupan kalori tidak melebihi 1500 kalori (angka ini dapat berbeda pada setiap orang). Kefir plain mengandung sangat banyak nutrisi yang akan memacu metabolisme tubuh, yang menyebabkan tubuh membakar kalori lebih banyak.

Jadi, bagi anda yang memang sedang menjalankan program diet rendah kalori, dapat menambahkan kefir polos dalam menu diet anda. Berat badan ideal akan menanti anda. Tidak hanya berat badan anda akan ideal, kalsium pada kefir juga akan membuat tulang anda menjadi kuat dan tidak gampang keropos.

Saya dukung anda.
dari berbagai sumber

Memperkuat Tulang dan Mencegah Osteoporosis

Monday, 31 May 2010 20:47

Kefir memiliki kandungan kalsium organik yang tinggi. Selain itu kefir juga mengandung magnesium. Kombinasi kalsium organik dan magnesium pada kefir sangat baik untuk mencegah pengeroposan tulang. Dalam istilah medis, pengeroposan tulang disebut sebagai osteoporosis. Tulang yang telah terkena osteoporosis akan terlihat keropos, seperti terlihat di gambar berikut ini.


sumber: www.osteoporosis.net

Osteoporosis terjadi karena tubuh kekurangan asupan kalsium. Hal ini biasanya terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause, dimana aktivitas hormon berubah dan menyebabkan kebutuhan kalsium meningkat drastis. Jika kebutuhan kalsium tidak terpenuhi, maka tubuh akan mengambil kalsium dari tulang. Inilah pemicu osteoporosis tersebut. Kini, tidak hanya wanita menopause yang rentan terhadap osteoporosis. Semua orang di usia produktif kini rentan terhadap keropos tulang. Penyebabnya antara lain gaya hidup tidak sehat, diet tidak sehat, stress, aktivitas tinggi diperparah dengan makan tidak teratur, kurang olah raga dll.

Kalsium organik pada susu dan kefir telah diakui sebagai jenis kalsium yang paling mudah dicerna dan diserap oleh tubuh kita. Itulah sebabnya susu dan kefir sangat diperhitungkan sebagai penyedia kalsium organik yang penting bagi tubuh. Mengkonsumsi 2 ons kefir tiap hari sudah mencukupi 20% kebutuhan kalsium harian kita.

Kandungan Bakteri Asam Laktat Pada Kefir

Friday, 28 May 2010 10:52

Banyak orang bertanya pada saya, apa saja sih jenis bakteri-bakteri apa saja yang terdapat pada kefir?

Dari sekitar 50 an mikroba jumlah mikroba yang terkandung di kefir, secara umum kefir antara lain mengandung setidaknya 1 sampai 3 jenis bakteri asam laktat, yaitu :

1 1.Lactobacillus bulgaricus
2 2.Lactobacillus acidophilus
3 3.Streptococcus thermophilus
Nah berhubung ketiga jenis bakteri ini adalah yang paling umum ditemui, maka kefir yang kita minum akan memiliki beberapa kemungkinan kombinasi bakteri yaitu:

1 1.Mengandung L. bulgaricus (LB) saja
2 2.Mengandung L. acidophilus (LA) saja
3 3.Mengandung S. thermophilus (ST) saja
4 4.Kombinasi LB dan LA
5 5.Kombinasi LB dan ST
6 6.Kombinasi LA dan ST
7 7.Kombinasi LB, LA dan ST
Bisakah membedakan kandungan bakteri yang terdapat pada kefir hanya dengan mencicipinya saja? Itu hampir mustahil. Ketiga bakteri ini memiliki rasa asam dan karakteristik lain yang mirip satu sama lain.

Cara terbaik mengetahui jenis bakteri asam laktat yang terkandung di kefir adalah dengan uji mikrobiologi di laboratorium.

Salam,
Yudi.

Cara Membuat Kefir 1000 Tahun Yang Lalu

Friday, 28 May 2010 11:15

Anda penasaran ingin napak tilas bikin kefir dengan metode 1000 tahun yang lalu? Mungkin ini bisa menjadi gambaran.

Peralatan:
1 Kantung susu yang dibuat dari lambung sapi yang baru saja disembelih
2 Usus sapi yang telah dibersihkan (dari sapi yang sama)
3 Kulit sapi yang dipilin menjadi tali untuk menggantung kantung susu
4 Toples' yang terbuat dari tembikar
5 Golok

Bahan:
1 Susu sapi yang baru saja diperah (sekitar 10 liter)
2 Air hujan

Cara kerja:
1 Potong bagian ujung dan pangkal lambung sapi, cuci bagian dalamnya dengan air hujan hingga bersih lalu ikat bagian pangkalnya dengan tali agar susu tidak bocor.
2 Potong usus sapi dan cuci bagian dalamnya dengan air hujan hingga bersih.
3 Lewatkan susu segar ke dalam usus sapi tersebut (untuk mencampur bakteri asam laktat yang ada di dinding usus dengan susu), lalu tampung di kantung lambung sapi.
4 Gantung kantung tersebut di dinding. Biarkan selama 2 hari 2 malam atau 48 jam.
5 Setelah 48 jam, susu dalam kantung lambung sapi telah mengental menjadi kefir. Keluarkan dari kantung dan pindahkan ke dalam wadah ('toples') yang terbuat dari tanah liat (tembikar).
6 kefir siap dikonsumsi.

Dari berbagai sumber

Mengenal Saudara Kembar Kefir

Friday, 28 May 2010 19:33

Kefir ternyata memiliki saudara kembar. Anda tahu siapa (atau apa) saudara kembar kefir?

Yang paling kita kenal tentunya adalah KEFIR.

Yoghurt, sangat mirip dengan kefir. Terkadang masih banyak diantara kita tidak bisa membedakan antara yoghurt dengan kefir. Masih banyak yang mengaku memproduksi kefir padahal sebenarnya itu yoghurt, atau sebaliknya, mereka bilang "Saya produksi yoghurt." padahal sebenarnya yang dia produksi adalah kefir.

Perbedaan utama yang paling mudah dikenali adalah dari bibitnya. Bibit yoghurt tidak mengandung granul, sedangkan bibit kefir memiliki granul.

Gambar diatas adalah bibit kefir granul. Sedangkan bibit yoghurt tidak memiliki granul.

Nah, cukup jelas kan?

Selain itu, soal rasa, kefir lebih tajam cita rasanya dibanding yoghurt. Aroma kefir juga ternyata lebih tajam.

Lalu, ternyata, ada lagi saudara kembar lainnya, yaitu VIILI.

Viili adalah yoghurt khas Skandinavia. Ulasannya akan saya posting dalam waktu dekat.

Salam,
Yudi.

Sunday 1 August 2010

Baik Untuk Meredakan Nyeri Saat Menstruasi

Thursday, 24 June 2010 20:24

Sepertinya kefir memang ditakdirkan untuk menjadi sahabat kaum hawa. Bagaimana tidak, banyak sekali khasiat kefir berhubungan dengan masalah sensitif kaum hawa, seperti mencegah osteoporosis, membantu mengendalikan berat badan, baik untuk kesehatan kulit (saya akan posting topik ini di kemudian hari), dan di postingan ini: membantu meredakan nyeri haid.

Biasanya, ramuan tradisional yang paling sering digunakn untuk meredakan nyeri haid adalah kunyit. Itu benar dan sebaiknya sari kunyit segar tetap anda konsumsi selama masa menstruasi. Nah, masalah nyeri bulanan ini akan dapat anda kendalikan lebih baik lagi jika anda menambahkan kefir untuk mengiringi kunyit. Anda dapat mengkonsumsi sari kunyit dan kefir secara terpisah dalam rentang waktu 1-2 jam, sehingga dapat saling silih berganti meredakan nyeri tersebut. Kalsium dan beberapa zat gizi pada kefir baik untuk mengendalikan kontraksi otot rahim agar tidak berlebihan, sehingga akan mampu meredakan kram perut alias nyeri haid.

Tidak ada salahnya dicoba kan.

Regards,
Yudi

Bifidobacterium, Probiotik Usus Besar

Bifidobacterium, bakteri probiotik yang satu ini cukup unik mengingat dia lebih betah 'bersarang' di usus besar, dan uniknya, dia termasuk golongan bakteri anaerob (yaitu justru tidak bisa hidup kalau ada oksigen) . Fungsinya selain menjaga usus besar dari serangan bakteri jahat juga dapat menjaga usus besar dari kanker usus besar dan rectum (colorectal cancer).

Beberapa spesies Bifidobacterium yang telah berhasil ditaksakan (diidentifikasi) adalah:

1.B. adolescentis 12.B. dentium 23.B. pullorum
2.B. angulatum 13.B. gallicum 24.B. ruminantium
3.B. animalis 14.B. gallinarum 25.B. saeculare
4.B. asteroides 15.B indicum 26.B. scardovii
5.B. bifidum 16.B. longum 27.B. simiae
6.B. boum 17.B. magnum 28.B. subtile
7.B. breve 18.B. merycicum 29.B. thermacidophilum
8.B. catenulatum 19.B. minimum 30.B. thermophilum
9.B. choerinum 20.B. pseudocatenulatum 31.B. urinalis
10.B. coryneforme 21.B. pseudolongum
11.B. cuniculi 22.B. psychraerophilum


Bifidobacterium sp. yang sedang menempel di dinding usus besar,
yang saya dapat di http://www.KPK.gov.pl

B. adolescentis
yang saya dapat dari http://microbewiki.kenyon.edu

Tidak semua Bifidobacterium ini ditemukan dalam usus besar manusia. Beberapa spesies ditemukan pada usus herbivora, serta pada mamalia lain. Biasanya spesies yang sangat terkenal adalah B. longum yang hampir selalu ada di usus besar bayi yang baru lahir. Lalu ada B. infantis yang juga hampir selalu ada pada setiap usus besar bayi yang baru lahir. Saya pernah melihat produk suplemen untuk bayi dan balita yang mengandung B. longum dijual di apotek. Fungsinya jelas, untuk memberikan sistem pencernaan yang sehat pada bayi dan balita dan bahkan anak.

Biasanya, semakin kita dewasa, bakteri ini akan semakin sedikit ada di usus besar kita. Hal ini bisa saja terjadi karena pencernaan orang dewasa telah banyak dilalui oleh diet atau makanan yang tidak sehat, dan membuat Bifidobacterium banyak yang mati. Karena itu, remaja dan orang dewasa membutuhkan bakteri probiotik dari luar tubuh untuk menjaga keseimbangan mikroflora di ususnya. Kini telah banyak terdapat minuman yang mengandung probiotik. Anda juga dapat membuatnya di rumah, dengan bibit kefir serbuk yang mengandung L. acidophilus yang bisa anda beli di situs ini, atau dengan mengkonsumsi kefir yang dapat anda beli di rajakefir.com.

Kemajuan teknologi telah membuat Bifidobacterium dapat dikultur di minuman untuk dijual di toko-toko maupun supermarket. Anda dapat melihat-lihat beberapa produk kefir di supermarket dan coba lihat kandungan bakterinya, apakah terdapat Bifidobacterium atau tidak. Biasanya, kefir yang mengandung Bifidobacterium harganya mahal, dan harus segera diminum setelah kemasannya dibuka.

Jadi, bagi anda yang sudah memasuki masa puber , rajin-rajinlah mengkonsumsi bakteri probiotik, agar usus kita selalu terjaga.

Salam,
Yudi

Sumber Magnesium Yang Diperlukan Tubuh

Thursday, 24 June 2010 20:46

Kefir juga merupakan sumber magnesium yang baik bagi tubuh.

Magnesium adalah mineral yang dalam jumlah tertentu sangat diperlukan oleh tubuh. Salah satu peran utama magnesium adalah untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Unsur magnesium memiliki struktur sebagai berikut (jika dibandingkan dengan kalsium):


strukutur atom kalsium

struktur atom magnesium

Anda tidak perlu pusing memikirkan gambar diatas. Yang penting anda tahu khasiatnya, yaitu:

1. Dibutuhkan dalam metabolisme nutrisi penting lainnya seperti kalium, vitamin D
2. Membantu penyerapan kalsium. Tanpa kehadiran magnesium, kalsium akan sulit diserap oleh tubuh.

Demikian informasinya, semoga bermanfaat.

Salam,
Yudi

Sebagai Pengganti Susu Bagi Orang Yang Tidak Bisa Mencerna Laktosa (Penderita Lactose Intolerance)

Wednesday, 30 June 2010 08:42

Banyak orang di dunia, termasuk di Indonesia, menderita lactose intolerance atau tidak dapat mencerna laktosa, yang terjadi karena orang tersebut tidak memiliki enzim laktase dalam saluran pencernaannya.

Laktosa adalah gula yang terdapat pada susu. Gula tebu disebut sukrosa, gula susu disebut laktosa. Dibawah ini adalah susunan molekulnya. Serupa tapi tak sama.


molekul laktosa (gula susu)

molekul sukrosa (gula tebu)

Laktosa praktis selalu terdapat pada susu murni maupun susu full cream. Laktosa yang tidak dapat dicerna tersebut akan menjadi santapan bakteri jahat yang ada di usus, sehingga membuat populasinya meningkat. Selain itu, bakteri jahat tersebut (biasanya jenis Enterobacter) akan menghasilkan produk hasil metabolisme laktosa tersebut menjadi gas (biasanya hidrogen, CO2 atau metana). Gas tersebut menumpuk di usus, menyebabkan rasa sangat tidak nyaman di perut, nyeri perut hingga diare. Penderita lactose intolerance tidak dapat mencerna laktosa, sehingga untuk dapat mengkonsumsi susu dengan aman, laktosa harus dihilangkan terlebih dahulu.

Tapi bagaimana caranya?

Cara paling alami untuk menghilangkan laktosa pada susu adalah dengan 'meminta' bakteri asam laktat untuk melakukannya. Bakteri asam laktat akan mengubah laktosa tersebut menjadi asam laktat yang lebih aman bagi tubuh. Prosesnya disebut fermentasi asam laktat. Kefir, yang merupakan produk hasil fermantasi asam laktat, mengandung sangat sedikit laktosa dibandingkan dengan susu. Kefir yang difermentasi cukup lama, akan menghasilkan cita rasa yang sangat asam, yang biasanya semakin asam kefir semakin banyak laktosa yang telah diurai. Asam laktat pada kefir relatif aman bagi lambung.

Itulah sebabnya penderita lactose intolerance tidak mengalami masalah tersebut saat mengkonsumsi kefir. Tetapi kalau mereka kembali mengkonsumsi susu murni/full cream, ceritanya akan lain.

Salam,

H. Yuditana